KMP Swarna Dharma Harus Docking:

Mulai Selasa Pagi Besok, Hanya Satu Ro-Ro Layani Dumai-Rupat

Teks foto: Pelabuhan Ro-Ro Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis

BENGKALIS – Informasi ini khusus untuk masyarakat pengguna jasa pelayanan Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) dari Kota Dumai ke pulau Rupat (pelabuhan Tanjung Kapal)Roro Dumai - Rupat dan sebaliknya.

Informasi ini perlu diketahui, pasalnya pelayanan Ro-Ro yang selamai ini melayani penyeberangan di kedua tempat tersebut sebanyak dua unit, maka terhitung Selasa pagi besok, 24 Juli 2018, tinggal satu unit.

Hal ini terjadi, karena salah satu armada, yakni KMP Swarna Dharma mulai Selasa besok tidak bisa beroperasi seperti biasanya untuk sementara waktu, karena harus melakukan perawatan rutin alias docking di salah satu galangan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pemberitahuan bakal docking KMP Swarna Dharma dimaksud telah disampaikan pihak perusahaan PT Jembatan Nusantara kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, hari ini, Senin, 23 Juli 2018. Pemberitahuan tersebut juga ditembuskan Kepala Dishub Kabupaten Bengkalis.

“Memang benar, kami telah menerima surat pemberitahuan pihak perusahan, mengenai dokcing KMP Swarna Dharma tersebut,” ungkap Kepala Seksi Operasional Dishub Provinsi Riau, Andri Kurniawan.

Andri mengemukakan KMP Swarna Dharma bakal docking, saat dihubungi staf Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bengkalis, beberapa saat lalu.

Katanya, sesuai pemberitahuan PT Jembatan Nusantara, KMP Swarna Dharma mulai bergerak menuju galangan milik PT Cira Shipyard di Batam, pada pukul 04.00 WIB, Selasa besok, 24 Juli 2018.

Masih kata Andri, pelaksanaan docking KMP Swarna Dharma tersebut akan berlangsung kurang lebih selama 20 hari.

“Selama rentang waktu itu, maka penyeberangan Rupat-Dumai, hanya akan dilayani oleh satu Ro-Ro, yakni KMP Kakap,” terangnya.

Selaku pihak yang berwenang menangani Ro-Ro penyeberangan Rupat-Dumai atau sebaliknya, imbuhnya, pihak Dishub Provinsi Riau menetapkan jumlah trip menjadi 6 trip dari Rupat dan 6 trip dari Dumai dengan frekwensi setiap 2 jam.

“Berbeda ketika dilayani dua Ro-Roro, jumlahnya sebanyak 8 trip untuk setiap 1 jam 30 menit (1,5 jam),” jelas Andri.

Andri minta kepada masyarakat pengguna jasa Ro-Roro penyebarangan Rupat-Dumai atau sebaliknya, untuk lebih bersabar.

“Karena docking merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan guna memastikan kondisi kapal tetap aman dalam memberikan pelayanan penyeberangan,” pungkasnya. #DISKOMINFOTIK