BANTAN – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bantan menggelar penilaian Lomba Taman Kelas sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam mendukung dan memperkuat Program Adiwiyata Mandiri, Rabu, 17 Desember 2025.. Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik, guru, hingga tenaga kependidikan.
Kepala SD Negeri 2 Bantan, Iriana, menyampaikan lomba taman kelas merupakan salah satu strategi sekolah dalam menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini. Menurutnya, kegiatan ini tidak semata-mata berorientasi pada pencapaian prestasi, tetapi lebih pada pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap kebersihan, keindahan, serta kelestarian lingkungan.
“Lomba taman kelas ini menjadi bagian dari upaya kami menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Kami ingin membiasakan anak-anak untuk mencintai lingkungan melalui praktik nyata di sekolah,” ungkapnya.
Penilaian dilakukan oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis, Dewi Eka Handayani, serta tim penilai Adiwiyata Bahtera Melayu, Khairul Saleh.
Tim penilai meninjau secara langsung delapan kelas yang ada di SD Negeri 2 Bantan dengan sejumlah aspek penilaian, meliputi kreativitas penataan taman, tingkat kebersihan, pemanfaatan tanaman hias dan tanaman obat keluarga (TOGA), keterlibatan siswa dalam perawatan taman kelas, serta inovasi penggunaan bahan bekas.
Lebih lanjut, Iriana menegaskan kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi karakter bagi peserta didik. Melalui lomba taman kelas, siswa dilatih untuk bekerja sama, bertanggung jawab, serta memiliki rasa kepemilikan terhadap lingkungan belajar mereka. Para guru pun menyambut positif kegiatan ini karena dinilai mampu mendorong kreativitas dalam menciptakan suasana belajar yang asri, nyaman dan menyenangkan.
Sementara itu, Khairul Saleh menyebutkan lomba taman kelas merupakan wujud nyata komitmen sekolah dalam membangun budaya peduli lingkungan. Menurutnya, pembiasaan sejak dini menjadi kunci keberhasilan Program Adiwiyata.
“Kegiatan ini membiasakan siswa untuk peduli terhadap lingkungan, sekaligus mendukung capaian SD Negeri 2 Bantan dalam menuju dan mempertahankan predikat Adiwiyata Mandiri. Upaya ini perlu didukung oleh semua pihak,” ujarnya.
Khairul Saleh juga berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda rutin dan dikembangkan tidak hanya di SD Negeri 2 Bantan, tetapi juga di seluruh sekolah se-Kecamatan Bantan. Dengan demikian, sekolah-sekolah akan semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sebagai bagian dari proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Senada dengan itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis melalui Dewi Eka Handayani menambahkan, lomba taman kelas tidak hanya meningkatkan estetika lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi siswa dalam memahami pentingnya pelestarian lingkungan. Ia menilai keterlibatan seluruh warga sekolah dalam kegiatan ini merupakan indikator positif dalam membangun budaya lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan terlaksananya penilaian Lomba Taman Kelas tersebut, SD Negeri 2 Bantan diharapkan mampu semakin memperkuat budaya peduli lingkungan dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mendukung pelaksanaan Program Adiwiyata Mandiri secara konsisten dan berkelanjutan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SD Negeri 2 Bantan. #DISKOMINFOTIK