Setiap perjalanan meninggalkan jejak, dan setiap destinasi memiliki jiwa yang terangkum dalam karyanya. Saat berkunjung ke Bengkalis, Negeri Junjungan di pesisir Riau, pencarian akan sebuah oleh-oleh yang otentik bukan hanya tentang membawa pulang barang, melainkan membawa pulang sebuah cerita, sepotong warisan, dan kebanggaan dari tanah Melayu. Di antara riuh rendahnya pilihan, ada satu nama yang bersinar paling terang, sebuah nama yang identik dengan keindahan, kualitas, dan tradisi: Putri Tenun Mas.

Ini bukanlah sekadar sebuah usaha kain tenun. Putri Tenun Mas adalah sebuah sanggar seni, sebuah penjaga tradisi, dan sebuah duta budaya yang telah membawa keindahan kain tenun Riau melintasi batas-batas provinsi hingga ke panggung internasional. Produk-produknya yang anggun dan berkelas tidak hanya menghiasi lemari para pecinta wastra di seluruh Indonesia, tetapi juga telah menjadi pilihan para petinggi negeri dan memikat hati para kolektor di mancanegara, seperti Malaysia dan Thailand. Memiliki sehelai kain dari Putri Tenun Mas berarti memiliki sebuah mahakarya yang diakui dunia.
Bunyi Kearifan dari Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM)
Di balik setiap helai kain yang memukau, terdapat sebuah proses yang meditatif dan penuh kesabaran. Berlokasi di Jalan Utama Dusun Pelimau, Desa Sebauk, Kecamatan Bengkalis, sanggar Putri Tenun Mas menjadi rumah bagi para pengrajin terampil. Di sinilah simfoni tradisi dimainkan. Suara ritmis dari hentakan alat tenun bukan mesin (ATBM) mengisi udara, menjadi penanda bahwa setiap benang yang dirajut adalah hasil dari sentuhan tangan manusia, bukan deru mesin pabrik.

Penggunaan ATBM adalah sebuah komitmen terhadap kualitas dan otentisitas. Proses ini memungkinkan setiap detail motif terukir dengan sempurna, menciptakan tekstur kain yang khas dan karakter yang tidak akan pernah bisa ditiru oleh mesin. Setiap tarikan dan sisipan benang adalah curahan ketekunan, doa, dan passion, menjadikan setiap kain sebagai karya seni personal yang memiliki jiwa. Inilah yang membedakan Putri Tenun Mas dan menjadikan produknya begitu bernilai.
Motif yang Bercerita, Warna yang Memesona
Keindahan tenun Melayu Riau terletak pada ragam motifnya yang sarat akan makna filosofis dan nilai-nilai luhur. Putri Tenun Mas dengan bangga mempersembahkan koleksi motif klasik yang menjadi primadona, di samping terus berinovasi melahirkan motif-motif baru yang kontemporer. Beberapa motif terlaris mereka adalah cerminan dari alam dan kearifan lokal:
Pucuk Rebung: Motif ikonik ini melambangkan harapan, pertumbuhan, dan tekad yang kuat untuk terus maju. Garis-garisnya yang menjulang tegas memberikan kesan wibawa bagi pemakainya.

Siku Keluang dan Siku Awan: Terinspirasi dari gerak lincah kelelawar dan arak-arakan awan di langit, motif ini menggambarkan keindahan alam Melayu yang dinamis dan penuh harmoni.
Tampuk Manggis: Motif ini mengambil bentuk dari kelopak di pangkal buah manggis, melambangkan kejujuran dan kebaikan hati yang tersembunyi, sesuai dengan peribahasa "seperti buah manggis".
Siku Bunga: Menggambarkan keindahan dan keharuman, motif ini seringkali menjadi pilihan untuk acara-acara yang penuh sukacita, memancarkan aura keanggunan dan kebahagiaan.
Setiap motif ini ditenun dengan pilihan warna yang kaya dan memikat, mulai dari warna-warna alam yang teduh hingga warna-warna cerah yang penuh semangat, memastikan ada sehelai kain yang sempurna untuk setiap selera dan kesempatan.

Dengan keindahan dan kerumitan proses pembuatannya, setiap helai kain tenun ini adalah sebuah investasi dalam seni dan budaya. Harga untuk sehelai kain dimulai dari Rp425.000, sementara untuk satu set (sepasang) yang megah dimulai dari harga Rp1 jutaan. Harga ini tentunya sangat sepadan dengan nilai yang didapat dan bervariasi, dipengaruhi oleh dua faktor utama: tingkat kepadatan motif dan jenis bahan premium yang digunakan. Semakin rumit dan padat motifnya, serta semakin tinggi kualitas benang yang dipakai, semakin tinggi pula nilai artistik dan investasinya.
Kisah di Balik Sanggar: Visi Devi Susanti
Setiap karya besar lahir dari sebuah percikan inspirasi. Bagi Devi Susanti, pendiri Putri Tenun Mas, percikan itu muncul pada tahun 2006 dari sebuah pertanyaan sederhana namun mendalam: "Bagaimana bisa sehelai benang diolah menjadi sehelai kain yang begitu indah?" Rasa penasaran inilah yang menjadi bahan bakar semangatnya. Ia tidak hanya mencari jawaban, tetapi juga menyelami, mempelajari, dan akhirnya jatuh cinta pada seni tenun.
Dari rasa cinta itu, lahirlah Putri Tenun Mas. Visi Devi Susanti jauh melampaui sekadar bisnis. Ia ingin mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan dan mengembangkan warisan kain tenun Riau. Usahanya tidak hanya mengangkat derajat kain tenun itu sendiri, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat di sekitarnya, khususnya para ibu rumah tangga, untuk menjadi pengrajin yang mandiri secara ekonomi. Putri Tenun Mas adalah bukti nyata bagaimana kecintaan pada budaya dapat menciptakan dampak sosial yang positif.
Menjangkau Dunia dari Desa Sebauk
Putri Tenun Mas berhasil memadukan tradisi dengan modernitas, tidak hanya dalam desain tetapi juga dalam cara mereka menjangkau pelanggan.
Kunjungan Langsung ke Sanggar: Bagi para wisatawan, mengunjungi toko offline mereka adalah sebuah pengalaman tersendiri. Anda bisa melihat langsung proses menenun, berinteraksi dengan para pengrajin, dan memilih kain langsung dari sumbernya.
Jam Buka:
Senin - Sabtu: 08.30 WIB - 17.30 WIB
Minggu: 08.30 WIB - 15.00 WIB
Etalase Digital yang Mendunia: Menyadari kekuatan dunia digital, Putri Tenun Mas aktif memanfaatkan media sosial. Akun Instagram @kain_songket_putri_mas berfungsi sebagai galeri digital yang memamerkan koleksi terbaru mereka dengan visual yang menawan. Mereka juga hadir di TikTok, Facebook, dan WhatsApp untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dari seluruh dunia.
Untuk pemesanan online yang mudah dan cepat, Anda dapat menghubungi tim administrasi mereka yang ramah melalui WhatsApp:
Admin 1: 0821-7137-7372
Admin 2: 0821-7442-3949
Membawa pulang sehelai Putri Tenun Mas bukan sekadar transaksi jual beli. Ini adalah sebuah partisipasi dalam melestarikan budaya, mendukung komunitas pengrajin lokal, dan memiliki sebuah warisan yang keindahannya akan abadi melintasi generasi. Inilah oleh-oleh khas Bengkalis yang sesungguhnya.