BENGKALIS – Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit bekerjasama dengan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) dengan Pemerintah Desa Sebauk digelar Acara Sosialisasi Teknis Pelatihan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Sebauk beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh para petani, kelompok tani, serta pelaku usaha perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Kecamatan Bengkalis.

Sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis sekaligus meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola perkebunan sawit agar lebih produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Khairul Ashri menyampaikan bahwa sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, masih menjadi salah satu penopang perekonomian daerah.

Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi hal yang sangat penting agar para petani mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta regulasi terbaru.
“Kita ingin petani sawit kita tidak hanya mampu menghasilkan produksi yang baik, tetapi juga memiliki pengetahuan dalam pengelolaan yang sesuai standar dan berorientasi keberlanjutan,” ungkapnya.
Sebagai pemateri sosialisasi teknis ini disampaikan oleh Penyuluh Pertanian Ahli Madya, Muhadir Masrur, menyampaikan informasi berkaitan dengan Pelatihan SDM Sawit dan beasiswa.

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, sehingga peserta bisa menyampaikan kendala maupun pengalaman mereka dalam mengelola kebun sawit.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para petani dan pelaku usaha perkebunan di Sebauk dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan perubahan sikap pekebun sehingga terbuka peluang pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit yang lebih maju, mandiri dan modern serta berdaya saing tinggi.