TANJUNG MEDANG - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) menggelar Pelatihan Konseling dan Komunikasi Persuasif berbasis Neuro Linguistic Programming (NLP) Angkatan I.
Kegiatan yang diikuti sedikitnya 44 peserta itu dilaksanakan mulai 16 s.d. 18 Juni 2022 dan dipusatkan di Gedung Pertemuan Kantor Camat Rupat Utara.
Menurut Kepala Disdalduk KB, H Hambali kegiatan yang ditaja, merupakan salah satu upaya mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yakni terwujudnya Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera (Bermasa).
"Selaras dengan itu, tema kegiatan ini adalah membangun remaja berdaya untuk Bengkalis Bermasa," ucap Hambali.
Mantan Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Bengkalis itu juga menyebutkan bahwa kegiatan ini nantinya akan meningkatkan pengetahuan konselor sebaya dalam hal menemukan sedini mungkin masalah pada rekannya.
"Kita juga berharap nantinya keterlibatan remaja dalam pencatatan pelaksanaan dan evaluasi konseling sebaya semakin meningkat," papar Hambali.
Sementara itu, saat membuka acara, Bupati Kasmarni yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra mengajak seluruh peserta yang hadir agar bisa meningkatkan kompetensi diri guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Terkait kegiatan yang dilaksanakan, dijelaskan Asisten II itu merupakan pelatihan yang didesain untuk menyiapkan individu terlatih agar memiliki kompetensi komunikasi yang mampu mempengaruhi dan mengubah serta mengedukasi setiap individu terlatih lainnya dalam meningkatkan kepercayaan, sikap dan perilaku.
Karena neuro, menggunakan pengetahuan neurosience yang berpusat pada pemahaman kita terhadap cara kerja otak. Hal seperti ini tentunya sangat dibutuhkan oleh setiap individu pada zaman yang serba cepat dan canggih saat ini khususnya bagi generasi milenial Kabupaten Bengkalis.
Makanya, Asisten II berharap peserta tidak hanya paham dalam artian teori saja, tapi mampu mengembangkan serta membangun potensi sumber daya yang ada pada dirinya, sehingga mampu menggerakan dan mengubah kondisi internal berupa mindset, emosi, sikap dan perilaku, agar kelak dapat menjadi pemimpin yang tangguh, survive dan berjuang untuk masa depan daerah.
"Kepada peserta ikuti training ini dengan baik dan serius. Optimalkan semua kemampuan, sehingga dapat bermanfaat dalam mengembangkan sumber daya manusia sebagai dasar pembangunan Negeri Junjungan," tutup Heri. #DISKOMINFOTIK