Pencarian

Di Wisma Daerah Sri Mahkota:

Malam Ini Bupati Bengkalis Terima Pimpinan Pondok Modern Gontor Ponorogo

BENGKALIS – Malam ini, Selasa, 6 Agustus 2019, sekitar pukul 19.00 WIB, Bupati Bengkalis dijadwalkan menerima kunjungan muhibah pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (lebih dikenal dengan Pondok Modern Gontor), Ponorogo, Jawa Timur.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri menjelaskan, rombongan Pondok Modern Gontor tersebut akan diterima Bupati Bengkalis di kediaman resmi, Wisma Daerah Sri Mahkota.

“Namun siapa saja rombongan dari Pondok Modern Gontor, kami belum memperoleh informasi,” ujar Johan, di ruang kerjanya beberapa saat lalu.

Sedangkan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis, selain Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Indra Gunawan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) dan unit kerja bakal ikut mendampingi Bupati Bengkalis rombongan dari Pondok Modern Gontor tersebut.

Kepala PD dimaksud, diantaranya Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Basuki Rakhmad, Kadis Kominfotik, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak H Mustafa, dan Kepala Badan Kesbang dan Politik H Hermanto Baran.

Kemudian, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Andris Wasono, Kabag Umum H  Alfakhrurazy dan Kabag Humas M Fadli.

Berdiri Tahun 1926

Pondok Modern Gontor adalah salah satu pondok pesantren yang terletak di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pesantren ini terkenal dengan penerapan disiplin, penguasaan bahasa asing, kaderisasi dan jaringan alumni yang sangat kuat.

Dikutip dari laman resmi Pondok Modern Gontor, pesantren ini didirikan pada tanggal 20 September 1926 bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1345, dalam peringatan Maulid Nabi.

Adapun pendirinya adalah KH Ahmad Sahal (1901-1977), KH Zainuddin Fanani (1908-1967) dan KH Imam Zarkasyi (1910-1985).

Pada saat itu, jenjang pendidikan dasar dimulai dengan nama Tarbiyatul Athfal. Kemudian, pada 19 Desember 1936 yang bertepatan dengan 5 Syawwal 1355, didirikanlah Kulliyatu-l-Muallimin al-Islamiyah, yang program pendidikannya diselenggarakan selama enam tahun, setingkat dengan jenjang pendidikan menengah.

Dalam perjalanannya, sebuah perguruan tinggi bernama Perguruan Tinggi Darussalam (PTD) didirikan pada 17 November 1963 yang bertepatan dengan 1 Rajab 1383.

Nama PTD ini kemudian berganti menjadi Institut Pendidikan Darussalam (IPD), yang selanjutnya berganti menjadi Institut Studi Islam Darussalam (ISID).

Saat ini ISID memiliki tiga Fakultas: Fakultas Tarbiyah dengan jurusan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab.

Lalu, Fakultas Ushuluddin dengan jurusan Perbandingan Agama, dan Akidah dan Filsafat.

Serta, Fakultas Syariah dengan jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum, dan jurusan Manajemen Lembaga Keuangan Islam.

Sejak tahun 1996 ISID telah memiliki kampus sendiri di Demangan, Siman, Ponorogo.

Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo saat ini dipimpin oleh KH Dr Abdullah Syukri Zarkasyi, KH Hasan Abdullah Sahal, dan KH Syamsul Hadi Abdan. #DISKOMINFOTIK#

Tim Redaksi