TAK SELAMANYA SALAH ITU TAK BAIK

SALAH.

Tidak benar; tidak betul, itulah makna kata salah.

Lainnya, keliru; khilaf atau menyimpang dari yang seharusnya

Makanya yang lain, yakni luput; tidak mengenai sasaran; gagal, serta cela; cacat: dan kekeliruan.

SALAH.

Tak selamanya salah itu tak baik.

Sebab, karena salah seseorang bisa jadi tahu mana yang benar, mana yag tak betul.

Salah pula yang membuat orang jadi insaf atau bertobat.

Dimusababkan keliru, seseorang jadi tahu mana yang patut digugu dan ditiru.

Akibat adanya khilaf kita bisa saling meminta dan memberi maaf.

Salah pula bisa jadi tahu bagaimana membidik agar tidak meleset.

Karena salah jua kita bisa mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

SALAH.

Memang tak selamanya salah itu tak baik.

Disebabkan salah juga kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan. Baik itu kekurangan atau kelebihan diri sendiri maupun orang lain.

Tanpa salah, kita tidak akan pernah tahu yang baik kualitasnya, mana yang tak bermutu.

Jika tak ada salah, kita juga tak bisa memperbaiki sebuah kekeliruan.

Kita tahu jalan yang lurus atau sesat, juga karena adanya salah.

Karena salah kita bisa mengucapkan ‘minal aidin wal faidzin’,  mohon maaf lahir dan batin.

SALAH.

Bagi seseorang yang bisa melihatnya dari sisi yang positif, mau menjadikan cermin untuk perbaikan, mau memetik hikmahnya, salah adalah sebuah kekuatan yang bisa memacu perubahan.

“Lebih baik gagal setelah mencoba, daripada tidak pernah sama sekali”, demikian sebuah kalimat penuh motivasi mengajarkan.

Atau, “Lebih baik salah karena mencoba, daripada tidak pernah mencoba sama sekali.”

Dalam susunan kalimat yang lain, “Lebih baik bertindak dan gagal daripada tidak mencoba sama sekali, karena dari kegagalan kita pun makin pintar.”

Anthony Robbins, seorang motivator sukses, berkata, "Semua kegagalan dan rasa frustasi yang pernah terjadi dalam hidup saya sesungguhnya menjadi dasar yang kuat untuk meraih kesuksesan yang saya nikmati saat ini."

Memang, kegagalan sebenarnya merupakan realitas hidup yang pasti dialami setiap orang yang ingin berhasil.

Sangat jarang, bahkan tidak ada orang seorang yang berhasil tanpa melewati serangkaian kegagalan lebih dulu.

Bahkan, kesuksesan-kesuksesan besar biasanya selalu dibayar dengan kegagalan-kegagalan yang begitu mahal; high cost.

Untuk itu, jika punya sebuah gagasan, kerjakan dahulu, lalu jika nanti ada kesalahan atau kegagalan di dalamnya, kan bisa diperbaiki.

Oleh sebab itu, jangan takut mencoba karena takut salah.

Jadi, jangan takut salah, karena dalam hidup ini kita perlu salah sebagaimana juga klub sepakbola Inggris; Liverpool yang sangat membutuhan Muhammed Salah.

Tapi ingat, sebisa mungkin jangan berbuat salah. Apalagi sampai salah melulu. Sebab, Keledai pun kini tak mau lagi jatuh pada lubang yang sama. *****

 

Bengkalis, 25 September 2019

Terkhusus buah sahabat di grup WA TimSes MTQB Mandau/TA UAS.

Kerja keras, kerjas cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas, bukan kerja malas atau malas kerja.


Tim Redaksi

Opini Lainnya

Tulis Komentar