PEKANBARU – Sebanyak 157 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkalis, Senin 8 April 2018, mengikuti perekemanan biometerik. Proses ini merupakan syarat utama, sebelum JCH berangkat menuju tanah suci Mekkah.
Jelang perekaman, sejak pukul 07.00 WIB, seluruh JCH yang berasal dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Bukit, Siak Kecil dan Bandar Laksamana, sudah tiba di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Pada umumnya, para jamaah berangkat dari dearah masing-masing, sejak sore dan bermalam di Pekanbaru. Begitu sampai di Kanwil Kemenag, para JCH langsung mengambil antrian.
Kehadiran para 157 JCH disambut oleh Kepala Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Bengkalis, Charles. Para JCH ini langsung diminta untuk membentuk barisan untuk mengisi absensi satu persatu.
Dikatanya, proses biometerik untuk JCH asal Kabupaten Bengkalis dibagi dua gelombang, sebeumnya pada 5 April 2019, sebanyak 250 orang.
“Mereka terdiri dari JCH asal Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau sebanyak 188 orang. Selebihnya sebanyak 62 orang merupakan JCH dari Kecamatan Bengkalis,” ungkap Charles.
Perekaman sidik jari dan verifikasi data biometrik JCH dilakukan di daerah asal atau ibu kota provisi, tak lagi di bandara-bandara di Arab Saudi. Proses verifikasi yang dilakukan itu antara lain perekaman 10 sidik jari, perekaman wajah, dan perekaman mata. Calon jemaah yang sudah selesai diberi perlengkapan seperti alat pelindung diri, kemudian diminta antre untuk perekaman biometrik.
Seperti diketahui, sebagaian JCH yang melakukan perekeman biometerik berangkat menuju ibu kota provinsi ini, sejak Minggu siang. Mereka menyewa tiga bus, sebagian lagi menggunakan mobil pribadi.
“Alhamdulillah, tadi malam sekitar pukul 19.15 WIB, kami sudah tiba di Pekanbaru. Kami jadi satu menginap di satu hotel,” ungkap salah satu JCH Wan Ibrahim.
Pegawai kantor Imigrasi Bengkalis ini berharap pelaksanaan biometerik terhadap 157 JCH ini berjalan lancar dan aman. Selanjutnya para JCH langsung pulang ke daerah masing-masing.#DISKOMINFOTIK