BENGKALIS – “Terima kasih, Pak Bupati! Petang kemarin (Senin, 28 Januari 2019), pohon mati di depan SD Negeri 6 Bengkalis, sudah ditebang staf Pak Bupati.”
Itulah kata-kata yang dilontarkan sejumlah wali murid sekolah yang beralamat di jalan Diponegoro, Kelurahan Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis saat dijumpai tadi pagi, Selasa, 29 Januari 2019, usai mengantar anaknya ke sekolah tersebut.
Mereka sangat bersyukur. Pasalnya, berkat instruksi Bupati Bengkalis Amril Mukminin kepada Perangkat Daerah terkait, kekhawatiran anak-anak mereka tertimpa pohon mati tersebut kini tak ada lagi.
“Sebelum ditebang, kami selalu was-was. Kami benar-benar takut anak-anak kami tertimpa saat sedang bermain di bawahnya. Apalagi akhir-akhir ini angin kencang sering bertiup. Sekali lagi, terima kasih Pak Bupati Amril,” ujar mereka, hampir senada.
Hal senada juga disampaikan Faisal Fredi, salah seorang warga yang mengaku setiap hari melintas di depan SD Negeri 6.
“Sebelum ditebang, pohon mati itu menjadi ancaman bagi pengguna jalan yang melintas di jalan Diponegoro. Begitu juga anak-anak sekolah, sebab lokasi pohon tersebut berada di halaman dan berdekatan dengan pintu masuk SD Negeri 6,” jelas Faisal.
Masih menurut Faisal, ditebangnya pohon mati dari jenis Angsana atau Sonokembang (Pterocarpus indicus) membuat pemandangan menjadi enak.
Menurut Faisal yang juga menjadi pemandu parkir di kawasan tersebut, 5 pohong mati (bukan 3 seperti diinformasikan sebelum) setinggi hampir 30 meter di depan SD Negeri 6 tersebut ditebang kemarin.
“Saya melihat langsung. Pohon-pohon itu ditebang Senin sore, setelah anak-anak pulang sekolah. Dari pukul 14.00 WIB sampai sekitar pukul 17.50 WIB,” jelasnya, seraya menjelaskan pohon-pohon itu ditebang menggunakan alat khusus.
Faisal menjelaskan, sesuai informasi yang diterimanya, alat khusus yang digunakan memotong pohon-pohon mati itu dari Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan.
Sebelumnya, Bupati Amril memang memberikan instruksi khusus kepada kedua Perangkat Daerah agar berkoordinasi supaya secepatnya menebang pohon mati itu. Kedua Perangkat Daerah dimaksud adalah Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Instruksi itu disampaikan Bupati Amril karena ada informasi dari warganya yang meminta agar pohon itu segera ditebang, karena mereka khawatir jatuh korban, baik itu jiwa atau harta bila sewaktu-waktu tumbang atau roboh.
"Sudah. Sudah kami instruksikan Disdik untuk berkoordinasi dengan DLH. Intinya, secepatnya ketiga pohon di halaman SD Negeri 6 Bengkalis itu ditebang. Segera dipotong sebelum jatuh korban jiwa atau harta," kata Bupati Amril, Ahad, 27 Januari 2019.
Di bagian lain, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warganya yang telah memberikan informasi tentang pohon mati di halaman SD Negeri 6 Bengkalis tersebut.
Menurut sejumlah informasi, penebangan pohon di halaman SD Negeri 6 Bengkalis itu dikoordinir oleh Kepala DLH H Arman AA yang bekerjasama pihak Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan dan Disdik. #DISKOMINFOTIK