BENGKALIS – Innalillahi wainna ilaihi roji’un. "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali", begitulah firman Allah SWT., dalam surat Al-Baqarah ayat 156.
Walaupun telah menjalani perawatan yang intensif di Rumah Sakit (RS) Awal Bross jalan Jenderal Ahmad Yani Pekanbaru, namun Sang Khaliq., berkehendak lain.
Hari ini, Kamis, 20 Desember 2018, sekitar pukul 19.00 WIB malam ini, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Dumai, Muhammad Abduh berpulang ke rahmatullah.
Berita duka berpulangnya Muhammad Abduh itu langsung disampaikan adik kandung almarhum, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis Rinaldi, sekitar pukul 20.10 WIB tadi.
“Telah berpulang Abangnda kami Muhammad Abduh, Kamis 12 Rabiul Akhir 1440 H (20 Desember 2018), pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Awal Bross, Jl. A. Yani, Pekanbaru,” tulis Rinaldi di grup whatsapp pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Kepada bapak-bapak/ibu-ibu/kakak-kakak. Teman-teman/rekan-rekan/adik-adik, kami atas nama almarhum dan keluarga mohon maaf yg sebesar-besarnya atas kesalahan yang pernah dilakukan almarhum, baik disengaja atau pun tidak disengaja,” sambung Rinaldi.
Mendapat kabar meninggalnya Muhammad Abduh yang juga adik kandung Bupati Bengkalis periode 2010-2015 H Herliyan Saleh itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, baik atas nama pribadi, keluarga pemerintah dan masyarakat kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
“Atas nama pribadi, keluarga, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bengkalis, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Meskipun tentu terasa sangat berat, kami harapkan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT ini,” ujar Bupati Amril, beberapa saat lalu, dengan nada duka.
Kemudian, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, mengajak warganya, termasuk warga Kota Dumai yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, untuk sama-sama mendoakan agar almarhum diampuni segala salah, khilaf dan dosanya.
Kepada warganya dan siapapun yang pernah bergaul dengan Muhammad Abduh semasa hidupnya, Bupati Amril juga berharap kiranya dapat memaafkan, jika seandai dalam pergaulan tersebut almarhum pernah berbuat salah, khilaf dan dosa, dengan maaf yang tulus dan ikhlas.
“Mari kita doakan semoga segala amal ibadahnya diterima. Salah, khilaf dan dosanya diampuni serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah,” ajak dan doa Bupati Amril.
Di bagian lain, Bupati Amril mengajak seluruh warganya dan pegawai Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang sekarang kebetulan tengah berada di Pekanbaru, untuk dapat meluangkan waktu dan meringankan langkah melayat ke rumah duka.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat ini jenazah almarhum disemayamkan di rumah abangnya, Muhibbul Basyar, di Villa Putri Duyung F14 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Namun demikian, kapan dan dimana jenazah almarhum bakal dikebumikan, hingga setakat ini belum diperoleh informasi dari pihak keluarga. #DISKOMINFOTIK