DURI -- Kepala Sekolah Dasar Swasta (SDS) Hubbulwathan Duri, Kecamatan Mandau, ustadz Ade Yusuf Panjaitan mengingatkan agar setiap umat Islam tidak emosional dalam menyikapi setiap persoalan.
"Jangan emosial. Gunakanlah akal sehat. Jika umat Islam mengedepankan emosial, maka akan menjadi sasaran empuk para provokator," jelasnya.
Ustadz Ade Yusuf Panjaitan mengatakan itu ketika menjadi imam sekaligus khatib sholat Idul Adha 1439 H, Rabu, 22 Agustus 2018 di halaman Kantor Camat Mandau, Jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri.
Ikut mendengarkan khotbah ustadz Ade Yusuf Panjaitan pada sholat yang dimulai pukul 07.50 WIB dan berakhir sekitar pukul 08.30 WIB itu, diantaranya Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Mengenakan baju gamis warna hijau muda, Bupati Amril memang menunaikan sholat Idul Adha 1439 H di tempat tersebut. Dia hadir bersama ribuan jamaah masjid dan mushalla yang terdapat di sekitar kantor camat mandau yang terlibat dalam kepanitiaan bersama penyelenggaraan sholat Ied tersebut.
Di bagian lain, ustadz Ade Yusuf Panjaitan mengajak setiap umat Islam untuk tidak arogan, jangan suka mengadu domba dan senantiasa suka berbagi antar sesama.
Terjadinya berbagai kerusuhan di negara kita akhir-akhir ini disebabkan 3 hal. Yaitu, sikap arogan dari seseorang atau sekelompok orang, adanya adu domba dan distribusi kekayaan yang tidak merata," jelasnya.
Di bagian lain, dia mengajak umat Islam untuk tidak takut melawan kebathilan.
"Kita harus benrani melawan kebathilan untuk menegakkan kebenaran. Untuk menegakkan perintah Allah," pesannya.
Menyinggung soal penyembelihan kurban saat Idul Adha, ustadz Ade Yusuf mengatakan, yang paling penting itu bukan menyembelih leher hewan kurban.
"Tetapi membuant sifat-sifat kebinatangan atau hawa nafsu yang ada pada diri kita," tegasnya.#DISKOMINFOTIK.