BENGKALIS – Provinsi Riau yang terbentuk melalui Undang-Undang (UU) Darurat Nomor 19 Tahun 1957 yang kemudian diundangkan melalui UU Nomor 61 Tahun 1958, hari ini, 8 Agustus 2018, genap berusia 61 tahun.
Sebagai salah satu informasi sejarah, termasuk 4 orang Penjabat Gubernur, Pelaksana Tugas dan Pejabat Sementara, sampai saat ini ada 15 orang yang pernah menjadi orang nomor satu di provinsi yang juga dikenal sebagai Bumi Lancang Kuning ini.
Mengutip Wikipedia.org, ke-4 Penjabat Gubernur, Pelaksana Tugas dan Pejabat Sementara tersebut adalah Prapto Prayitno. Prapto Prayitno menjadi Penjabat Guernur Riau (Gubri) hanya sekitar 4 bulan, yaitu 6 Juni-2 Oktober 1980.
Penjabat Gubri lainnya adalah Atar Sibero. Atar Sibero menjadi Penjabat Gubri juga kurang lebih 4 bulan, dari 6 Agustus-28 Desember 1988.
Sementara HR Mambang Mit menjadi Pelaksana Tugas Gubri kurang dari sebulan. Yaitu dari 12 -21 November 2013.
Sedangkan satu-satunya Pejabat Sementara Gubri adalah Djohermansyah DJohan dari 21 November 2013-19 Februari 2014.
Gubri pertama adalah Mohammad Amin (5 Maret 1958-6 Januari 1960). Karena meninggal dunia, Mohammad Amin diganti Kaharuddin Nasution (1960-1966).
Setelah Kaharuddin Nasution, Gubri dijabat Arifin Ahmad (1966-1978), Subrantas Siswanto (1978-1980), Imam Munandar (2 Oktober 1980-6 Agustus 1988).
Setelah Imam Munandar, kursi orang nomor satu di Riau tersebut diduduki H Soeripto (28 Desember 1988-28 Desember 1998) yang kemudian digantikan mantan Bupati Kampar, H Saleh Djasit (28 Desember 1998-21 November 2003).
Kemudian setelah itu mantan Bupati Indragiri Hilir, H Rusli Zainal menggantikan Saleh Djasit. Rusli Zainal menjadi Gubri dari 21 November 2003-31 Juli 2008 dan 21 Novemberr 2008-12 November 2013.
Namun diantara kedua periode jabatan Rusli Zainal, H Wan Abubakar juga pernah menjadi Gubri lebih kurang 4 bulan, dari 31 Juli 2008-21 November 2008.
Gubri selanjutnya adalah mantan Ketua DPRD Bengkalis dan Bupati Rokan Hilir, yaitu Annas Maamun (19 Februari-25 September 2014).
Sementara saat ini, Gubri dijabat H Arsyadjuliandi Rachman sedangkan wakilnya H Wan Thamrin Hasyim. Arsyadjuliandi Rachman mulai menjabat Gubri mulai 25 Mei 2016.
Sementara untuk Gubri berikutnya adalah H Syamsuar yang saat ini Bupati Siak. Berpasangan dengan Brigjen TNI (Purn) Edi Natar Afrizal Nasution, keduanya sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Riau sebagai Gubernur dan Wakil Gubri terpilih pada Selasa, 24 Juli 2018 lalu.
Pada Pilkada Serentak (Pemilihan Gubri dan Wagubri) yang ditaja Rabu, 27 Juni 2018 lalu, Syamsuar dan Edy Natar suara terbanyak dibanding 3 pasangan calon lainnya yang menjadi kompetitor keduanya. #DISKOMINFOTIK.