BATAM – Dua orang Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 08 Embarkasi Batam, atas nama Nuraini binti Husin Ruhad bersama suaminya, Asip Alias Gholap bin Abdul Aziz, tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci.
Sedianya, kedua JCH Kabupaten Bengkalis dari Kecamatan Bengkalis itu bersama JCH Kloter 08 lainnya, Jum’at pagi ini, 27 Juli 2018, sekitar pukul 09.00 WIB take off dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Madinah Al-Munawarrah.
Informasi yang berhasil dirangkum Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Bengkalis, Nuraini tunda berangkat karena kondisi kesehatan yang tidak prima.
“Sesuai informasi yang kami peroleh, saat ini yang bersangkutan (Nuraini) dirawat di Rumah Sakit (RS) Otorita Batam. Sedangkan Asip alias Gholap sebagai pendampingnya. Keduanya hari ini belum bisa (tunda) berangkat ke Tanah Suci,” jelas Pelaksana Tugas Dinas Kominfotik, Johansyah Syafri, beberapa saat lalu.
Namun demikian, Johan belum memperoleh informasi pasti penyakit apa yang diderita Nuraini sehingga mesti dirawat di RS Otorita Batam.
Johan juga mengatakan sejauh ini dirinya belum bisa mengontak Asip Alias Gholap yang juga staf Diskominfotik Kabupaten Bengkalis atas kebenaran informasi tersebut.
Berdasarkan data diri yang diperoleh Diskominfotik, Nuraini dan suaminya tercatat sebagai warga Jalan Antara, RT 03/RW 05 Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis. Nuraini pemegang paspor nomor B9289613. Sedangkan Asip Alias Gholap pemegang paspor nomor B9289612.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, bersama 194 JCH Kabupaten Bengkalis lainnya yang juga tergabung dalam Kloter 08, Nuraini bersama suami bertolak ke Batam, Kamis kemarin, 26 Juli 2018.
Sesuai jadwal, JCH Kloter 08 ini take off dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 09.00 WIB hari ini dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 747-400 milik maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan 5521. #DISKOMINFOTIK