BENGKALIS - Sosialisasi melalui pagelaran seni dan budaya menjadi salah satu cara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis untuk mensosialisasikan Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
“Acar ini sengaja kami kemas dalam bentuk budaya, awalnya direncanakan kegiatan ini berbentuk kegiatan jalan santai yang melibatkan masa yang banyak, namun sudah terlalu sering dilaksanakan oleh instansi sehingga kami mencoba terobosan baru untuk memasukkan unsur seni budaya kedalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Bengkalis, Defitri Akbar.
Defitri mengatakan itu pada pembukaan Pagelaran Seni Budaya Menyongsong Pemilu Tahun 2019 yang dilakukan Bupati Bengkalis melalui Kaban Kesbangpol, Hermanto Baran, di lapangan tugu, Sabtu, 21 April 2018.
“Kegiatan ini kita mulai dari sekarang sampai malam dan kita juga menyiapkan doorprize, kita juga sudah mendatangkan Cerita Lucu Rupat (CLR), malam nanti akan ada kelakar-kelar melayu yang akan mereka sampaikan. kepada masyarakat mari ramaikan jangan sampai kita ketinggalan momen-momen seperti ini, mari kita saling membantu bahu membahu mensukseskan pemilihan serentak 2019,” ajaknya.
Defitri mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pendekatan yang lebih mengedepankan budaya-budaya lokal.
“Kemudian nanti kita akan mencoba lagi membuat semacam pusat informasi pemilu mobile, jadi nanti kita akan bergerak ke satu tempat dan kita akan melaksanakan sosialisasi secara mobile, ini sudah kita rancang beberapa waktu lalu Insya Allah ini bisa telaksana,” paparnya.
Pembukaan yang dihadiri pengurus partai peserta pemilu ini dibagi menjadi dua waktu, yakni sore dan malam, sore hari diisi dengan Kompang Atraksi, Celoteh Pantun, Tari Kreasi, Gendang Napiri dan Silat, Sedangkan malam harinya diisi dengan Tari Zapin, Telatah Melayu, Atraksi Lukah Gilo serta hiburan dari Orkestra SP.#DISKOMINFOTIK.