BENGKALIS - Sehubungan dengan berakhirnya pengurus masa bakti 2012-2017 lalu diperpanjang ke tahun 2018, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bengkalis menggelar Musyawarah Ranting Luar Biasa, Jum'at, 2 Februari 2018 kemarin.
Acara yang berlangsung di aula Kwartir Cabang Bengkalis ini dimulai pukul 14.40 WIB dan diikuti dari Kwartir Cabang Bengkalis, Kwartir Ranting Bengkalis, utusan Danramil Bengkalis dan para pembina Gugus Depan yang ada di Kwartir Ranting Bengkalis.
Tepat pukul 14.58 WIB, Camat Bengkalis selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran) Bengkalis, Kak Sapon membuka musyawarah dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipandu Kak Muhrodin.
"Kita berharap sebagai mana yang saya sampaikan dalam sambutan tadi dengan kepengurusan Pramuka ini benar-benar bisa membawa Pramuka Bengkalis ini lebih maju dan lebih baik," kata Kak Sapon kepada Koranriau.net setelah membuka musyawarah.
Saat ditanyakan peranan kegiatan kepramukaan bagi generasi muda di zaman globalisasi dan pengaruh narkoba, Kak Sapon mengatakan bahwa Pramuka adalah salah satu usaha untuk membentengi generasi muda dari hal-hal yang disebutkan tadi.
Mengingat kondisi saat ini bangsa dihadapkan dengan berbagai masalah, seperti maraknya narkoba dan kenakalan remaja lainnya yang pada akhirnya merusak generasi masa kini.
“Mungkin salah satu upaya membentengi generasi muda hari ini dengan Pramuka ini, makanya bagaimana kedepannya Pramuka bisa eksis dan bisa berkiprah di tengah-tengah masyarakat dalam rangka upaya kita membentengi generasi muda dalam rangka memerangi narkoba. Apalagi di Bengkalis ini sudah dicanangkan Bengkalis bebas narkoba", tuturnya.
Kak Sapon juga menghimbau kepada guru-guru yang telah mengikuti kursus baik Kursus Mahir Dasar maupun Kurus Mahir Lanjutan, agar aktif mengajarkan Pramuka di gugus depannya masing-masing.
"Ketika kita bicara tentang kepengurusan kita harus banyak pengorbanan. Ketika kita belum maksimal untuk berkorban seperti yang saya sampaikan tadi baik tenaga, waktu dan pikiran, mungkin itulah yang menjadi kendalanya. Makanya penting gugus depan - gugus depan ini berkorban sehingga nanti gugus depan - gugus depan ini bisa aktif untuk mengembangkan kegiatan kepramukaan di masing-masing gugus depannya," pungkas Kak Sapon.
Setelah 3 sidang pleno digelar, terpilihlah Kak Jumali sebagai Kakwaran Bengkalis dan Kak Mahdewi Puspa sebagai Waka Kwaran masa bakti 2018-2023.
"Pada konsepnya semua ini adalah kerjasama. Diharapkan kepada gugus depan yang ada di Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bengkalis, jika gugus depan itu tidak mau bekerjasama otomatis segala kegiatan itu tidak bisa berjalan. Keinginan kami selaku Kamabiran yang terpilih dalam musyawarah ranting luar biasa ini dengan harapan semua pihak dapat membantu program-program yang akan kita luncurkan nanti. Baik dalam era tahapan-tahapan program pendek, menengah dan panjang," ungkap Kak Jumali.
"Sebetulnya banyak kegiatan-kegiatan kepramukaan yang masih belum nampak. Jadi yang belum itu Insya Allah akan kami laksanakan sesuai dengan kemampuan dan kreativitas yang kami miliki yang semuanya akan dibahas dalam program kerja yang akan disusun," kata Kak Mahdewi Puspa pula.