BENGKALIS - Siswi SMA Negeri 1 Bengkalis, Asy Syifa Kaila Saidah mewakili Provinsi Riau pada Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 yang diadakan di Galeri Nasional Indonesia bulan Juli 2025.
Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 mengusung tema “Tumbuh Tanpa Takut”. Tema ini menjadi medium perlawanan, penyembuhan, dan pemberdayaan melalui seni, serta mengajak anak-anak untuk menyuarakan pengalaman dan harapan mereka.
Pameran ini sekaligus menandai peluncuran biennale seni pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi anak-anak dan remaja berusia 6 hingga 17 tahun, serta anak-anak berkebutuhan khusus hingga usia 22 tahun.
Pameran Kids Biennale Indonesia diselenggarakan setiap dua tahun sekali bertujuan menjadi ruang yang inklusif dan ekspresif untuk merespons isu sosial sekaligus membentuk karakter para peserta melalui seni dan budaya.
Pameran ini juga mendasarkan pada filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu cipta, rasa, dan karsa yang menjadi landasan dalam membentuk manusia berkarakter, berempati, dan berdaya cipta.
Pada Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 ini, terdapat 142 karya anak dan remaja Indonesia serta tiga seniman kolaborator, yakni RE-EXP (Recycle Experience), Nuki Alwi, dan Darren Chandra yang ditampilkan pada pameran tersebut.
Pada pameran tersebut, karya milik Syifa berhasil menjadi salah satu dari 142 karya yang terpilih dengan total 1026 karya yang mengikuti kurasi sehingga menjadikannya sebagai satu-satunya karya yang diterima dari Provinsi Riau.
Profil Singkat Asy Syifa Kaila Saidah
Asy Syifa Kaila Saidah lahir 16 April 2008, anak kedua dari Muhammad Yahman dan Rita Puspa Zakaria.
Syifa mengawali pendidikan di TK Pertiwi, kemudian di SDN 1 Bengkalis. lalu melanjutkan pendidikan ke MTS Negeri 1 Bengkalis dan sekarang di SMA Negeri 1 Bengkalis.
Selama menempuh pendidikan, Syifa aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik. Ia pernah mengikuti Lotus Art Courses Biennale Exhibition 2024 yang diadakan di Galeri Dewan Kesenian Surabaya pada tahun 2024. Pada pameran tersebut, Syifa menjadi salah satu dari 60 peserta yang menampilkan karyanya dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi pada pameran tersebut. Ia juga mengikuti Aozora English Festival 2024 yang diadakan oleh Aozora Learning Center Bengkalis dan berhasil meraih juara satu dalam kategori speech tingkat SMA sederajat.#DISKOMINFOTIK