Pencarian

LSM Bahtera Melayu, Paghet Sengaghah, dan Polbeng Kolaborasi dalam Program Adopsi Pohon dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Tahun 2025

BENGKALIS– Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun 2025, LSM Bahtera Melayu berkolaborasi bersama Kelompok Konservasi Mangrove Paghet Sengaghah dan 230 orang mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis bekerjasama dalam adopsi Pohon, Ahad 22 Juni 2025.

Kemitraan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dan berkontribusi pada penghijauan wilayah melalui keterlibatan masyarakat kelompok pengelola kawasan mangrove serta mahasiswa yang ada di Bengkalis.

Dalam sambutannya, Direktur  Eksekutif Bahtera Melayu Defitri Akbar, mengatakan adopsi pohon bukan hanya langkah kecil, tapi bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian hutan.

"Adopsi pohon merupakan bagian penting bagi ekosistem dan kelestarian hutan," ungkap Defitri.

Indonesia sebagai sebuah  negara pesisir dengan biodiversitas yang kaya, memiliki peran vital dalam menyerap karbon, mencegah erosi, dan mendukung siklus air, tambah Defitri.

Defitri juga mengatakan dengan mengikuti program adopsi pohon di Kawasan Mangrove Paghet Sengaghah ini kita  dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung kehidupan masyarakat pesisisr dan masyarakat lokal.

Tidak hanya itu, kita juga akan terus berkomitmen dalam kegiatan kegiatan dan laksanakan program seperti ini bukan saja di Kawasan mangrove, bisa saja di kawasan kelompok tani hutan yang ada di Bengkalis idan akan melibatkan semua stakeholder serta pemangku kepentingan dalam menjaga kelstarian lingkungan, ungkap Defitri.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Bahtera Melayu Khairul Saleh, mengatakan kolaborasi ini berfokus pada pelestarian  lingkungan serta Pemberdayaan Masyarakat kelompok pengelola, dengan upaya berbasis masyarakat dari Kelompok Paghet Sengaghah dan keterlibatan mahasiswa dari Politeknik Negeri Bengkalis diharapkan dapat menyuntikkan semangat muda dan wawasan akademis kedalam program, memberikan pengalaman belajar praktis dalam konservasi lingkungan.

Menurut atah sapaan Sekretaris Bahtera melayu  ini, rincian spesifik tentang jenis pohon yang akan diadopsi dan lokasi penanaman yang ditentukan ada berbagai jenis, inisiatif ini diharapkan melibatkan partisipasi aktif dari ketiga pihak dalam penanaman dan perawatan pohon secara berkelanjutan.

Upaya bersama ini menggaris bawahi komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi tantangan lingkungan, ucap atah.

Khairul Saleh juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Gambut Riau dan Global Enviroment Centre serta Aramco Asia Singapore yang selalu mensupport terutama di beberapa desa yang ada di Bengkalis ini termasuk kelompok konservasi Paghet Sengaghah desa Kelapa Pati dan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis.

Sedangkan menurut Rio Pernandes yang merupakan Ketua Kelompok Paghet Sengaghah mengatakan, dalam kegiatan ini kita akan menanam beberapa jenis pohon mangrove yang bibitnya sudah kami sediakan di antaranya api-api (Avicennia), bakau (Rhizophora), pedada (Sonneratia), lancing (Bruguiera) dan nyirih (Xylocarpus). total pohon yang akan ditanam sebanyak 250 batang pohon.

Rio Pernandes juga mengucapkan terima kasih kepada adek adek mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis yang selalu melakukan berbagai kegiatan di kawasan kami ini. Dalam kegiatan adopsi ini mereka memberikan inisiatif kepada kelompok sebagai Upaya memotivasi kelompok agar lebih bergiat dalam menjaga lingkungannya, tutup Rio Pernandes.

Sebagai informasi Bahtera Melayu baru saja menerima penghargaan Kalpateru Lestari pada 5 Juni 2025 di Bali dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia.

Tampak hadir Kegiatan tersebut Mahassisa Politeknik  Negeri Bengkalis Prodi D3 Sipil, Prodi Listrik, Prodi Kapal dan  Prodi Bidi serta Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Laksamana. #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi