Pencarian

Pengaruh Kosakata Arab melalui Jawi terhadap Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa yang kaya akan serapan, banyak menerima pengaruh dari berbagai bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Arab. Proses masuknya kosakata Arab ke dalam bahasa Indonesia tidak terjadi secara langsung, melainkan melalui perantara bahasa Melayu yang ditulis dalam aksara Jawi. 

Seiring penyebaran Islam di Nusantara sejak abad ke-13, bahasa Melayu menjadi bahasa dakwah dan komunikasi lintas etnis. Dalam konteks ini, tulisan Jawi menjadi media penting dalam menuliskan ajaran agama yang kaya akan istilah Arab.

Aksara Jawi memungkinkan integrasi kosakata Arab ke dalam teks-teks Melayu keagamaan, hukum Islam, hikayat, dan syair-syair religius. Melalui proses ini, banyak kata-kata Arab yang diserap secara utuh, sebagian lagi mengalami penyesuaian fonetik dan morfologis agar sesuai dengan struktur bahasa Melayu, dan kemudian diteruskan ke dalam bahasa Indonesia.

Kosakata Arab yang masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui Jawi umumnya terkait dengan konsep keislaman dan kehidupan sosial-keagamaan. Misalnya, kata-kata seperti zakat, iman, syariat, dunia, akhirat, hikmah, ikhlas, makruf, dan adzab, adalah contoh kosakata Arab yang sudah membaur dalam percakapan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kata-kata ini tidak hanya sekadar diserap secara leksikal, tetapi juga membawa serta makna dan konsep budaya yang khas dari dunia Islam.

Selain itu, tulisan Jawi juga menjadi jembatan dalam membentuk pola kalimat, gaya ungkap, dan retorika yang bercorak Arab dalam teks Melayu klasik. Pengaruh ini masih terlihat dalam struktur teks-teks keagamaan berbahasa Indonesia, bahkan sampai sekarang. 

Hal ini menunjukkan bahwa kosakata Arab yang masuk melalui Jawi tidak hanya memperkaya perbendaharaan kata, tetapi juga turut membentuk karakter bahasa Indonesia dari sisi retorika dan nilai-nilai yang dikandung.

Dengan demikian, aksara Jawi bukan hanya berfungsi sebagai alat tulis, tetapi juga sebagai medium penting dalam proses asimilasi budaya dan bahasa. Pemahaman terhadap jalur masuknya kosakata Arab melalui Jawi ke dalam bahasa Indonesia menjadi kunci untuk memahami kompleksitas warisan linguistik bangsa kita.

Upaya mempelajari dan melestarikan tulisan Jawi juga berarti merawat jejak-jejak pengaruh Arab dalam bahasa Indonesia, serta menjaga kesinambungan sejarah bahasa yang telah membentuk identitas nasional yang religius, toleran, dan kaya makna.

Ditulis oleh : Muhammad Zaki (202405014). Mahasiswa ISNJ Bengkalis, Hukum ekonomi syariah

Tim Redaksi