JAKARTA - Untuk mempercepat pembangunan daerah, dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak, baik bersama Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat.
Hari ini, Rabu, 15 Januari 2025 Bupati Bengkalis Kasmarni melaksanakan silaturahmi bersama Erwin Dimaa, selaku Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI) dan juga merupakan Koordinator RPJMN 2025-2029 didampingi oleh Tenaga Ahli Deputi Cucu Suryaman.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bengkalis membahas terkait usulan pembangunan untuk Kabupaten Bengkalis, diantaranya terkait pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera, Jembatan Kota Dumai - Pulau Rupat, Jalan Lingkar Pulau Bengkalis, Jalan Lingkar Pulau Rupat, Jalan Poros Sungai Pakning - Kota Duri, Kawasan Industri Buruk Bakul dan Pos Lintas Batas Negara di Bantan dan Rupat Utara.
Usulan pembangunan tersebut disampaikan oleh Kasmarni secara langsung dan juga secara tertulis lewat proposal yang diserahkannya langsung kepada Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Bappenas RI.
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas RI menyambut baik kehadiran dari Bupati Bengkalis di ruangannya.
“Insya Allah apa yang disampaikan, akan diteruskan dan diperjuangkan di Pemerintah Pusat. Dan perlu diingatkan, bahwa setiap Pemerintah Daerah juga harus turut berpartisipasi dalam mendukung program Astacita yang telah diusung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam bidang ketahanan pangan,” ucapnya.
Erwin dimas juga menyampaikan beberapa poin penting prioritas RPJMN 2025-2029 sesuai Astacita yang perlu sinergi daerah, diantaranya terkait Swasembada pangan, Swasembada energi, Pendidikan dan kesehatan, Makan bergizi gratis, dan Hilirisasi, khususnya peningkatan produktifitas pertanian dan perkebunan.
“Daerah harus cepat memanfaatkan peluang dengan menyiapkan data dukung serta rencana komprehensif pada sektor-sektor tersebut untuk mendapatkan atensi Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Sementara itu, Kasmarni mengatakan siap untuk menjalankan program yang telah diintruksikan oleh Pemerintah Pusat. Menurutnya, apa yang telah diusung oleh Presiden Republik Indonesia, juga sejalan dengan program yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Salah satunya yakni program pencegahan stunting dengan memberikan makanan bergizi dan nutrisi bagi ibu hamil dan anak-anak yang stunting. Insya Allah program ini akan terus berkelanjutan dan semakin ditingkatkan,” ujar Kasmarni.
Terkait pembangunan, Kasmarni mengatakan juga akan terus melakukan kordinasi dengan Pemerintah Pusat. Karena saat ini, jika hanya mengharapkan anggaran daerah saja, tidak akan mampu menopang seluruh pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkalis.
“Kedepan, koordinasi seperti ini akan terus kami lakukan, agar kedepan pembangunan di Kabupaten Bengkalis bisa lebih baik dan berkembang. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dimanapun berada,” ucap Kasmarni.
Ikut mendampingi Kasmarni dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kepala BPKAD Bengkalis Aready, Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Hadi Prasetyo, Plt. Kepala DPMD Bengkalis Andris Wasono, Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Adi Pranoto.
Lalu, Kepala Bapenda Bengkalis Syahruddin, Kepala Dinas Perkimtan Bengkalis Supardi, Plt. Kepala Dinas Perikanan Tasril Akmal, Kepala Dinas Parbudpora Bengkalis Edi Sakura, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ermanto.
Kepala Dinas Kominfotik Bengkalis Suwarto, Kepala Bagian Perekonomian Setda Bengkalis H. Khairi Fahrizal, Kepala Bagian Prokopim Setda Bengkalis Syafrizal, Kepala Bagian Umum Setda Bengkalis Kevin Rafizariandi, Sekretaris Dinas PUPR Bengkalis Erdila Fitriyadi.