BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati H Bagus Santoso, menerima audiensi silaturahmi Ketua dan Pengurus Provinsi Riau Persatuan Perangkat Desa Indonesia (Pengprov-Riau PPDI), di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa, 25 Juni 2024.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Pengprov-Riau PPDI, Nina H Sihaan didampingi Sekretaris Erwanto, dan Bendahara Sabraen, menyebutkan bahwa silaturahmi ini bertujuan memberikan informasi kepada Kepala Daerah Kabupaten Bengkalis, kiranya dapat mendukung pembentukan PPDI di tingkat daerah.
"Khusus Riau, sejuah ini PPDI sudah terbentuk di 10 kabupaten/kota, tinggal Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hulu yang masih belum. Dan dalam kesempatan ini kami meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar PPDI ini dapat terbentuk di Kabupaten Bengkalis," ujar Nina H Sihaan.
PPDI ini, menurut Nina, sebuah wadah untuk perangkat desa dalam mendapatkan informasi sehingga dapat lebih berperan aktif menjalankan tugas dan fungsi di desa masing-masing.
"Kita juga menawarkan program untuk perangkat desa untuk meningkatkan status pendidikan dengan kuliah S1 dan S2, dengan biaya yang relatif terjangkau dan masa kuliah yang singkat," sebutnya.
Ketua Pengprov-Riau PPDI menjelaskan, untuk S1, perkiraan biaya pendidikan hanya berkisar Rp17.500.000, dengan masa perkuliahan selama dua tahun. Sedangkan S2 biayanya berkisar Rp23.000.000, dalam satu tahun pendidikan.
"Program perkuliahannya juga tidak tatap muka secara langsung, melainkan secara online dengan tenaga pengajar yang berkompeten. Jika S1 mendapat gelar S.AP, untuk S2 dengan gelar M.AP," sebutnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wakil Bupati H Bagus Santoso, mengaku akan mendorong terbentuknya kepengurusan PPDI untuk Kabupaten Bengkalis.
"Pada prinsipnya kita sangat mendukung untuk mendirikan pengurus PPDI di Kabupaten Bengkalis, dan kita dorong agar segera di bentuk sehingga dapat menambah semangat dan relasi para perangkat desa di Kabupaten Bengkalis dalam menjalankan tugasnya," ujar Wabup.
Kemudian, terkait program pendidikan yang ditawarkan, Wabup juga sangat tertarik dan menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan turut mendukung agar kualitas perangkat desa memiliki sumberdaya manusia yang lebih bermutu.
"Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada dasarnya sangat memberikan dukungan terhadap kualitas sumberdaya manusia. Maka jika memungkinkan nanti program pendidikan ini dapat kita jadikan program pemerintah daerah untuk perangkat desa," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, secara bersama Wabup juga menerima audiensi Pengurus Aisyah Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis, terkait pelaksanaan milad Pengurus Aisyah serta Pengurus PGRI Provinsi Riau, terkait pelaksanaan Musda kepengurusan PGRI Riau.
Turut mendampingi Wabup Bagus Santoso, Kepala Dinas PMD diwakili Kabid P2M, Tarmizi, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Sekretaris, Muthu Saily, Camat Bengkalis, Taufik Hidayat dan Camat Bantan Rafli Kurniawan.