BENGKALIS – Manfaatkan libur sekolah, Rumah Quran Al Huffaz berlokasi di Jalan Pramuka, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Sabtu, 16 Juni 2024 menggelar lomba hafalan An Naba’ utusan dari madrasah, masjid dan musolla.
“Kegiatan lomba hafalan An Naba’ ini dalam rangka mengisi waktu libur sekolah, sekaligus menandai dibukanya Rumah Quran Al Huffaz. Alhamdulillah, antusias orang tua untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam lomba ini sangat tinggi”, ungkap ustadz Bahruddin Ashuri, Sabtu, 16 Juni 2024.
Diungkapkan Bahruddin, kegiatan lomba hafalan An Naba’ ini, menjadi salah satu wahana bagi anak-anak atau santri untuk mengkaji ulang bacaan dan hafalan, sekaligus menempa mental anak-anak. Intinya bukan semata-mata mengejar sebuah piala tapi bagaimana anak-anak berani tampil di depan umum.
Pada kesempatan itu, Bahruddin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada orang tua yang sudi mengantarkan dalam perlombaan hafalan ini. Hal ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan para orang tua untuk menjadikan anak-anaknya sebagai penghafal Al Quran.
“Tak lupa juga saya memberikan penghargaan kepada anak-anak kami yang hari ini datang ke Rumah Quran Al Huffaz. Kalian calon-calon penghafal Al Quran yang memasangkan mahkota kepada kedua orang tua kalian di surga kelak,” ungkap ustadz.
Kehadiran Rumah Quran Al Huffaz, menurut ustadz Bahrudin menjadi salah satu solusi bagi orang tua untuk mendidik anaknya agar lebih aktif menghafal Al Quran. Peserta yang berminat untuk menjadi santri tidak hanya dari Desa Senggoro, namun desa-desa lainnya, terbuka bagi anak-anak dari kelurahan di sekitar kota Bengkalis. Jadwal pembelajaran di Rumah Quran Al Huffaz, menyesuaikan setelah pulang sekolah di madrasah atau MDTA.
“Kami mohon dukungan dan doa, agar kehadiran Rumah Quran Al Huffaz mampu mendidik anak-anak kita menjadi hafiz dan hafizoh di Kota Bengkalis,” ungkapnya.
Sementara itu orang tua dari salah satu santri, Adi Sutrisno ketika memberikan sambutan dalam acara pembukaan lomba, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada ustadz Bahrudin Ashuri sebagai penggagas berdirinya Rumah Quran Al Huffaz.
“Tentu sebagai warga sekaligus orang tua santri, kami sangat menyambut baik pembukaan Rumah Quran Al Huffaz. Apalagi saat pembukaan langsung ditandai dengan kegiatan lomba hafalan, sehingga menjadi daya minat anak-anak untuk belajar di sini. Semoga kedepan lebih baik lagi,” ujar pria yang akrab disapa mas Adi.
Lebih lanjut Adi mengungkapkan, kedepan kehadiran Rumah Quran Al Huffaz menjadi salah satu lembaga mencetak anak-anak generasi qurani di Kabupaten Bengkalis. Apalagi saat ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat konsen dalam pembinaan keagamaan. Sebagai contoh, program bantuan bea siswa tahfiz bagi penghafal Al Quran yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. #DISKOMINFOTIK