BENGKALIS - Guna memacu motivasi para Penggiat/Penyuluh Agama Islam (Da'i) Desa/Kelurahan khususnya di Kecamatan Bengkalis, sekaligus dalam rangka menyambut kedatangan Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, melakukan ziarah di dua makam ulama, Sabtu, 18 Maret 2023.
Ziarah yang dilakukan kala itu adalah ke pusara Tuan Guru H Ahmad di Pangkalan Batang dan H Zakaria Bin Muhammad Amin yang terletak di Perkuburan Umum, Jalan Kelapapati Tengah, Gang Harapan.
"Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka mendo'akan para pejuang dakwah yang sudah bersusah payah meletakkan dasar-dasar keislaman di pulau Bengkalis ini sekaligus mendengarkan riwayat perjalanan tokoh ulama tersebut semasa hidupnya sebagai ibrah (pelajaran) atau motivasi kepada seluruh Da'i Desa Bermasa Kecamatan Bengkalis agar bisa mengikuti atau meneruskan jejak perjuangan yang dimulai oleh ulama tersebut yang telah dibacakan oleh Da'i Bermasa pada saat ziarah," ujar Koordinator Da'i Kecamatan Bengkalis, Affan Zahidi.
Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Buya H Amrizal, turut serta dalam agenda tersebut didampingi Wakil Sekretaris Ustadz Parhimpun Rambe, Ketua Komisi Ustadz Marzuli Ridwan, sejumlah Da'i desa dan kelurahan serta Ketua Kompem Pendakis.
Masih kata Affan, dengan dilaksanakannya ziarah ini diharapkan juga seluruh Da'i Bermasa desa dan kelurahan agar betul-betul bisa mengikuti jejak yang pernah dilakukan oleh kedua ulama tersebut kepada masyarakat dalam bidang agama.
"Role Model (Tuan Guru H. Ahmad dan H. Zakaria) sudah ada, tinggal bagaimana kita sebagai da'i harus bisa bermanfaat untuk masyarakat kita atau kampung dimana kita tinggal. Sebagaimana yang disampaikan Ibu Bupati Bengkalis pada sambutan penyerahan perpanjangan keputusan beberapa waktu kemarin bahwa sebagai pembantu pemerintah kabupaten Bengkalis Da'i Desa dan Kelurahan serta Koordinator harus bisa menjadi pemecah masalah ditengah-tengah masyarakat, melaksanakan kegiatan-kegiatan inovatif dan kreatif agar permasalahan baik itu penyakit sosial kemasyarakatan, kasus narkoba, KDRT, pencurian dan kekerasan pada anak dapat diatasi," jelasnya
Bagi para Da'i desa dan kelurahan, juga dihimbau bisa membangun komunikasi baik itu dengan pihak desa/lurah, BPD, ORMAS, OKP Islam, Imam Masjid/Musholla, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Remaja Masjid serta bersinergi dan berkolaborasi dengan institusi keamaan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di desa atau kelurahan tersebut dengan mencari formula kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Karena kunci keberhasilan suatu hal itu kalau tidak dijalankan secara bersama-sama maka tujuan yang akan dicapai tidak akan pernah berhasil. Kunci keberhasilan suatu daerah bukan hanya terletak kepada pemerintahan saja, melainkan melibatkan seluruh elemen yang di lingkungan kita berada agar kedepannya apa yang menjadi hajat Ibu Bupati Kasmarni menjadikan Kabupaten Bermarwah, Maju dan Sejahtera bisa diwujudkan salah satunya dengan bergerak melalui peran da'i 1 desa 1 kelurahan," pungkasnya.