Pencarian

STIE Syari’ah Bengkalis Taja Forum Bicara Keuangan Desa

BENGKALIS –  Sebagai upaya peningkatan kebijakan bagi perangkat desa mengenai pengelolaan keuangan desa, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Syari’ah menggelar forum bicara keuangan desa dengan mengambil tema “Penguatan Tata Kelola Keuangan Desa Berintegrasi,Transparan Dan Akuntabilitas”.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah perangkat desa dan dilaksanakan di Aula STIE Syariah Bengkalis dengan menghadiri  narasumber dari Dinas  PMD Kabupaten Bengkalis Rinaldi Eka Wahyu, S.E.,M.M, Dosen STIE Syari’ah Muhammad Elsa Tomisa, S.EI.,M.E.Sy dan Ema nirwana, SE.,M.Ak. Selasa, 8 November 2022.

Kegiatan ini diresmikan langsung oleh kepala dinas PMD Kabupaten Bengkalis yang  diwaliki oleh Kabid Pemerintah Desa Bapak Rinaldi  Eka Wahyu.  Sekaligus menyampaikan kata sambutan .  Dalam sambutanya  ia menyatakan bahwa .

“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh STIE Syari’ah ini karena kunci dalam suatu forum ialah kolaborasi baik dari Perangkat Desa, Kepala Desa maupun lembaga yang ada”, ujarnya.

Dalam UU Desa No 6 tahun 2014 dijelaskan bahwa adanya perubahan paradigma dimana Pemerintah Desa sudah dijadikan sebagai subjek diberikan kewenangan untuk membangun desanya dengan kewenangan local yang diberikan dan tetap pada batasan-batasan yang telah ditentukan. Dengan adanya UU ini transformasi terjadi dan sudah diterapkan serta pengelolaan Keuangan Desa sudah dua kali peraturan ini dilakukan perubahan.

Sementara itu Ketua STIE Syari’ah Bengkalis  Khodijah menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan fungsi  pengelolaan keuangan desa dengan baik. Pengelolaan keuangan desa harus berdasarkan dengan asas-asas transparan, akuntabilitas, partisipatif  yang dilakukan secara tertib serta disiplin.

Dalam amanat Permedes No 8 Tahun 2022 tentang prioritas dana desa, maka pada tahun  2023 dana desa difokuskan pada pemulihan ekonom, penigkatan MSDM, pecepatan penghapusan kemiskinan dan tetap memperhatika pemasalahan: Stunting, Pelaksanaan padat karya tunai desa, Pembangunan ekonomi desa, Penanggulangan bencana alam dan Penangulangansesuai dengan permasalahan desa.

Prioritas penggunaaan dana desa pada tahun 2023 diarahkan pada pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nsional, dan mitigasi dan penanggulangan bencana alam dan non alam. Untuk medukung SDGs Desa.##DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi