BENGKALIS - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso hadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Masjid Nurul Islam Desa Deluk Jumat, 22 Oktober 2021.
Dikatakan Kepala Desa Deluk Azman, peringatan maulid Nabi digelar agar masyarakat kembali bersemangat dalam menjalankan ajaran Islam dengan menteladani Nabi Muhammad SAW.
“Perayaan Maulid Nabi dapat dijadikan momentum untuk terus meneladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW agar kita masuk kepada golongan orang-orang yang beriman,” harapnya.
Kemudian ucapan terima kasih turut disampaikan Kades Duluk atas kehadiran orang nomor dua di Negeri Junjungan ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, yang telah meringankan langkahnya untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi di desa kami,” pungkasnya.
Tak lupa, Azman menyampaikan harapan bersama masyarakat guna kemajuan Desa Deluk yakni dibangunnya sejumlah jalan yang menjadi lalu lintas masyarakat dalam mencari rezeki.
Menjawab permintaan masyarakat Desa Deluk, Wabup Bagus Santoso turut berharap hal tersebut dapat terlaksana, apalagi telah di musyawarah desa dan sudah dianjurkan. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis juga meminta masyarakat untuk memaklumi karena ada 136 desa di Negeri Junjungan.
“Untuk membangun kampung dan desa kita ini harus sabar, dengan demikian kita tidak putus asa, kita harus selalu semangat. Apa yang disampaikan oleh pak Kades menjadi sebuah tujuan dan tindakan bersama,” ucap Bagus Santoso.
Sesuai visi dan misi pasangan Kasmarni-Bagus Santoso pada awal kampanye, dengan waktu yang singkat yakni 4 tahun menjabat, Wabup mengajak masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.
“2022 insyaallah program-program kami sudah akan berjalan. Terutama adalah prorgam bantuan keuangAn 1 miliyar 1 desa, mudah-mudahan itu mempercepat pembangunan. Dirembuk dimusyawarahkan mana yang akan dibangun, mana yang dinomor duakan, mana-mana yang harus kita utamakan, kita memilih, antara masyarakat, anatara warga desa, anatara desa kita harus bersinergi, harus saling memberi masukan dan inisiatif,” jelas Bagus Santoso.
Dikatakan Bagus Santoso, pemimpin menjadi panutan seperti Nabi Muhammad tidak terlepas dari berbagai tantangan. Rasulullah sendiri bagaiaman seorang rasul, ia juga kena cemooh, bahkan sampai dilempar batu, berdarah dan lain sebagainya.
“Tapi ada sebuah kata bijak, jadilah pemimpin itu yang tegas. Jadilah pemimpin itu dilempar batu sekaligus, kita balas dengan kuat. Seperti kita waktu kecil, melempar mangga tetangga, yang turun bukan batu, tapi malah mangganya. Begitu juga Pak Kades, BPD, pemimpin-pemimpin umat, pemimpin-pemimpin desa, kita harus bijak untuk menyenangkan semua orang. Tapi minimal kita sebagi pejabat publik harus mempertanggungjawabkan yang kita perbuat, salah benar itu menjadi hal yang mustahak bagi seorang pemimpin. Berdiri saja kita dimarah apalagi kita berdiri tanpa bergerak,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Wabup Bagus Santoso berharap dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Deluk akan menjadi warga yang rukun, jadi warga yang dapat memakmurkan masjid dan mensejahterakan desa bersama, saling menghargai dan saling menghormati.
Hadir sebagai pengisi tausiah dalam peringatan Maulid Nabi ini Ustadz Baharuddin, yang mana mengajak jamaah yang hadir untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi.
“Dijanjikan pahala berlipat. Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, maka budayakan bershalawat dimanapun kita berada,” ajak Ustadz Baharuddin.
Usai mendengarkan tausih, Wabup Bagus Santoso menjalankan ibdah sholat Ashar berjamaah bersama masyarakat Desa Deluk. #DISKOMINFOTIK