TENGGAYUN - Era globalisasi dan industri 4.0 saat ini, selain berdampak positif, adapula dampak negatifnya. Jika tidak diatasi energi negatif itu akan merusak mental generasi muda. Bahkan yang lebih parah, akan mengikis habis nilai-nilai akhlak dan akidah umat.
Bupati Kasmarni mengatakan, kondisi tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama, caranya dengan meningkatkan kualitas pembangunan mental spiritual masyarakat melalui pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Kegiatan MTQ adalah mensyiarkan islam melalui Al Qur’an, karena Al-qur’an adalah kitab yang didalamnya terdapat kebaikan, kemaslahatan, keberkahan dan kemuliaan.
Bupati Kasmarni mengatakan itu saat membuka MTQ ke-4 Tingkat Kecamatan Bandar Laksamana, Ahad malam, 17 Oktober 2021.
Bersama Wakil Bupati Bagus Santoso, Bupati Kasmarni komitmen membangun mental spiritual umat yang dituangkan dalam salah satu dari delapan program unggulan daerah.
"Melalui program bantuan keuangan satu milyar satu kecamatan, satu kelurahan dan satu desa, kami selipkan kegiatan pembinaan umat, satu desa dan kelurahan satu penyuluh agama. Bahkan dalam misi kedua Pemerintah Kabupaten Bengkalis, penguatan nilai-nilai agama juga menjadi prioritas kami," terang Kasmarni
Hadir dalam kegiatan ini, Wabup Bagus Santoso, Sekda H Bustami HY, Ketua PKK Siti Aisyah dan Kepala Perangkat Daerah di Bengkalis.
Hadir pula Anggota DPRD Bengkalis dapil II terdiri dari Kecamatan Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana Zulhandi, Rahmah Yenny dan Febriza Luwu.#DISKOMINFOTIK