DATA statistik, baik itu kuantitatif maupun kualitatif, bukan sekadar angka-angka.
Bila dianalisis, data statistik akan bermetamorfosis menjadi cermin. Ianya akan berfungsi sebagai potret atau informasi yang bisa dijadikan pondasi dalam bertindak. Untuk mewawas diri dan kebaikan bersama.
Begitu pula data perkembangan kasus Covid-19 di daerah ini.
Seminggu terakhir (25 s.d. 31 Juli 2021), di Kabupaten Bengkalis terjadi penambahan 919 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Secara persentase, 919 orang tersebut merupakan 46,37% dari kumulatif penambahan kasus Covid-19 selama Juli 2021 yang tercatat 1.982 orang.
Penambahan 919 orang positif Covid-19 itu merupakan hasil pemeriksaan specimen (swab PCR dan rapid antigen) terhadap 2.202 orang.
Artinya, dalam seminggu terakhir diperoleh simpulan, bahwa setiap 100 orang penduduk Kabupaten Bengkalis, 42 orang di antaranya positif terpapar Covid-19.
Sekadar kilas balik, positif rate periode 25 s.d. 31 Juli bila dibandingkan dengan minggu pertama Juli 2021 (1 s.d. 7 Juli), meningkat 89,21%.
Pada minggu pertama Juli 2021, untuk setiap 100 pemeriksaan specimen, yang positif Covid-19 hanya 22 orang.
Kembali ke data minggu terakhir Juli 2021. Bila “diperas”, positif rate tersebut menginformasikan, bahwa setiap 10 penduduk daerah ini, maka 4 orang di antaranya positif Covid-19.
Atau, bila “lebih diperkecil lagi”, tiap 5 penduduk Kabupaten Bengkalis”, 2 orang di antaranya terpapar Covid-19.
Sekali lagi, data-data di atas, baik kuantitatif maupun kualitatif, bukan sekadar angka-angka.
Tapi ada pesan kewaspadaan di dalamnya. Ada tunjuk ajar yang bisa dipetik agar kita berhati-hati dan berjaga-jaga.
Nasihat dimaksud, di antaranya, jangan membuat kerumunan, hindari atau jauhi kerumunan, dan patuhi semua protokol kesehatan.
Memang, di masa pandemi Covid-19 saat ini, orang bijak bukan hanya taat pajak, tapi juga patuh protokol kesehatan.
Dan, ketaatan kita untuk mematuhi protokol kesehatan, bukan hanya diperlukan guna ikut menurunkan data statistik tersebut.
Lebih dari itu, turut menyelamatkan karib kerabat dan sejawat.
Mari sama berbuat.
Kita dapat. *****