BENGKALIS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis terus berupaya mencari sumber pendanaan lain. Sebab, kalau hanya mengandalkan anggaran dan belanja daerah (APBD) Bengkalis saja, dirasa kurang efektif dan terbatas.
Komitmen tersebut disampaikan Kepala Disdik Bengkalis, Edi Sakura saat menyampaikan pidatonya dihadapan Bupati Bengkalis, Kasmarni dan kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau, Ichwanul Ihsan.
Dijelaskan Edi, selama 2020 Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp33.237.927.000.
"Satu hal yang menggembirakan di tahun itu, Disdik Bengkalis mendapatkan penghargaan pengelolaa DAK Fisik lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau," ucap Edi.
Edi menyampaikan hal itu, saat penyerahan aset hibah hasil pekerjaan pengembangan sarana prasarana pendidikan dari Kementerian PUPR melalui BPPW Riau ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, sekaligus serah terima pengelolaan sekolah dari Pemkab Bengkalis ke sekolah.
Kegiatan yang juga dihadiri unsur forkopimda itu dilaksanakan di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota, Selasa 16 Maret 2021.
Selain DAK Fisik, Disdik Bengkalis juga mendapatkan pendanaan lainnya, salah satunya dari Kementerian PUPR melalui BPPW Riau.
"Melalui program rehabilitasi dan renovasi sekolah di BPPW Riau, ada 32 sekolah di Kabupaten Bengkalis yang telah direnovasi. Rinciannya, 28 sekolah di tahun 2019 dan empat sekolah di 2020," ujar Edi. #DISKOMINFOTIK