BENGKALIS – Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terkait langsung dengan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di daerah ini.
Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra TH menjelaskan, pihak sudah menyusun rencana pergeseran anggaran kegiatan tahun 2020, sehingga dapat dioptimalkan untuk penanganan Covid-19.
Dia mengatakan, PD yang dipimpinya siap mendukung arahan dan kebijakan Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Bengkalis H Bustami HY yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk melakukan pergeseran dimaksud.
“Siap. Dinas Kesehatan akan mendukung sepenuhnya kebijakan pimpinan untuk melakukan pergeseran anggaran, sehingga dapat dioptimalkan bagi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis,” jelas Ersan.
Namun demikian, Ersan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, tidak merinci besaran anggaran yang digeser peruntukkannya tersebut.
Selain itu, dia juga belum menyebutkan kegiatan-kegiatan apa saja yang anggarannya digeser tersebut.
Akan Dibahas di rapat TAPD
Sesuai informasi yang beredar, anggaran untuk penanganan Covid-19 di daerah ini yang dibutuhkan sebesar Rp300 milyar.
Namun ternyata jumlah itu belum final. Masih dalam tahap pembahasan. Belum dihitung secara detail berapa sebenarnya yang diperlukan.
Melalui layanan aplikasi berbagi pesan WhatsApp (WA), Kepala Bappeda H Prasetyo melalui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi (PPE), Muhammad Firdaus menjelaskan, usulan itu muncul dari anggota DPRD.
Kata Firdaus, usulan itu muncul saat rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Banggar DPRD yang digelar Senin malam, 30 Maret 2020, di ruang rapat paripurna DPRD Bengkalis.
“Saya ikut rapat itu. Pada prinsipnya Sekretaris Daerah (H Bustami HY) mendukung peruntukkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak akibat COVID 19 ini, terutama masyarakat ekonomi lemah,” jelas Firdaus melalui WA ke Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, pukul 09.05 WIB, pagi tadi.
Namun, kata Firdaus, TAPD belum sampai menghitung kebutuhan anggaran sampai ke situ.
“Nanti akan kita tindaklanjuti dalam rapat di TAPD,” imbuhnya.
Firdaus juga menjelaskan, beberapa PD di Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang terkait langsung dengan penanganan Covid-19, sudah menyusun RKA pergeseran anggaran.
“Tapi angkanya masih sangat kecil. Hanya Penanganan yang sekarang ini saja. Belum memperhitungkan anggaran ke depan dan program-program setelah pasca Covid-19 ini. Nanti akan saya infokan perkembangan selanjutnya,” ujar Firdaus berjanji ke Kadis Kominfotik. #DISKOMINFOTIK