BENGKALIS -- Dinas Pendidikan (Diskdik), Kantor Kementerian Agama (Kemenag), dan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, serta Tanoto Foundation Riau, Rabu, 15 Januari 2020 lalu, mengadakan pertemuan.
Pertemuan pemangku kebijakan Kabupaten Bengkalis mitra program PINTAR tersebut dilaksanakan di Dinas Pendidikan kabupaten Bengkalis
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka review bersama program yang sudah berjalan, merumuskan solusi dari kendala yang dihadapi, dan merancang strategi untuk perluasan jangkauan program PINTAR ke depan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bengkalis.
Sekretaris Disdik Agusilfridimalis berharap, ke depan agar pelaksanaan program PINTAR bisa dilakukan menyeluruh di semua SD dan SMP di Kabupaten Bengkalis.
Pasalnya, hingga 2 tahun program PINTAR di Bengkalis, baru menjangkau 16 SD dan 6 SMP, yang tersebar di 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
“Alhamdulillah untuk Kabupaten Bengkalis program PINTAR berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, showcase-pun berjalan sukses. Begitu pula dengan tingkat keberhasilan program bagus.
Masih menurut Agus, keberhasilan tersebut kadang memunculkan kecemburuan dari sekolah lain yang belum menjadi sekolah mitra.
Katanya, dikarenakan Disdik Kabupaten Bengkalis memiliki keterbatasan dana, maka setiap tahun terus diupayakan terus ada peningkatan dana agar program PINTAR bisa dilaksanakan di seluruh kecamatan di daerah ini.
Kata Agus lagi, program PINTAR sudah sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. Sejalan dengan konsep merdeka belajar.
“Konsep merdeka belajar sepertinya sama dengan program pintar yang sudah kita jalankan. Kita sudah ada dasar, tinggal pelaksanaaan dilapangan. Insyaallah akan merambah ke kecamatan lain di luar Kecamatan Bengkalis dan Bantan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkalis yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasahnya, Khaidir menyampaikan komitmen untuk pro aktif bersinergi bersama Disdik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bengkalis bersama mitra Tanoto Foundation.
Kata Khaidir, program PINTAR adalah satu program yang sangat mendukung rencana pemerintah dalam hal menumbuhkembangkan pendidikan dalam rangka upaya bersama mencerdaskan anak bangsa menuju anak-anak bangsa yang besar manfaatnya.
“Baik itu untuk negara dan agama, terutama bagi diri mereka sendiri, masyarakat, dan orang lain,” jelas Khadiri.
Dikatakannya, pihaknya sangat pro aktif menyambut baik, bersinergi dengan Disdik Kabupaten Bengkalis.
“Sudah kita tetapkan beberapa sekolah madrasah sebagai sekolah mitra, dan bagaimana memicu pertumbuhan mutu atau kualitas pendidikan agama yang ada di Kabupaten Bengkalis”, ungkapnya.
Masih menurut Khaidir, Kemenag tetap berkomitmen menindaklanjuti program PINTAR melalui sistem penganggaran APBN di Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, serta pro aktif menyambut baik rencana program di tahun 2020 ini sejalan dengan Disdik Kabupaten Bengkalis
Berdasarkan hasil monitoring internal Kemenag, Khaidir menilai pelaksanaan program PINTAR di madrasah sangat besar manfaatnya untuk peningkatan mutu tenaga pendidik dan peningkatan kualitas belajar siswa.
Tahun 2020 ini, Disdik dan Kantor Kemenag Kabupaten Bengkalis sepakat dengan tim menyiapkan langkah monitoring untuk menjaga kualitas mutu keberjalanan program.
Konkritnya akan dijalankan pelatihan Aplikasi Pemantauan Sekolah (APS), khusus bagi pengawas sekolah melalui kemitraan dengan Tanoto Foundation. #DISKOMINFOTIK