Pencarian

Pemilik Kendaraan Harus Ikut Menjaga:

Camat Riki Rihardi, “Parkir Kendaraan di MTQ ke-44 Gratis dan Dijaga Petugas”

DURI – Camat Mandau yang juga Wakil Ketua Umum Pelaksana MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis 1441 H/2019 M menegaskan, seluruh parkir kendaraan di arena kegiatan tersebut percuma alias gratis.

“Kita tegaskan untuk parkir gratis. Kalau ada pihak-pihak yang mencoba mencari keuntungan, silahkan lapor ke panitia. Acara ini untuk umat. Mari kita sukseskan dan kita meriahkan”, ujar suami Dewi Asnidar ini, Ahad, 15 September 2019.

Untuk keamanan di lokasi parkir, kata mantan Kabag Umum Setda Bengkalis ini, akan dijaga pegawai Dinas Perhubungan, petugas parkir dan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja.

Namun begitu, Camat Riki tetap mewanti-wanti pemilik kendaraan untuk tetap waspada. Juga ikut menjaga kendaraan masing-masing.

“Pokoknya sama saling menjaga. Meskipun ada petugas, pemilik kendaraan tetap diharapkan menjaga keamanan kendaraan masing-masing. Pastikan terkunci dengan baik sebelum ditinggalkan. Bila perlu gunakan kunci ganda”, pesannya.

Di bagian lain, kepada para pemilik lahan yang telah mengizinkan untuk digunakan sebagai tempat parkir kegiatan MTQ ke-44, Camat Riki mengucapkan terima kasih.

“Baik atas nama pribadi, Pemerintah Kecamatan Mandau dan panitia pelaksana MTQ ke-44, kami ucapkan terima kasih. Semoga dukungan yang diberikan untuk menyukseskan MTQ ke-44 ini bernilai dan dicatat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal saleh yang bernilai ibadah”, doanya.

Sebagaimana sudah diinformasikan sebelumnya, untuk parkir kendaraan selama MTQ berlangsung, Pemerintah Kecamatan Mandau dan Panitia Pelaksana MTQ ke-44 menyediakan beberapa lokasi.

Untuk kendaraan roda 2, yakni Toko Melly dan Percetakan, lahan kosong BRI depan kantor Camat Mandau, Refleksi OXY depan kantor Camat, UPT Perkim di belakang kantor Camat Mandau, bengkel mobil di belakang kantor Camat Mandau, serta UPT Perpustakaan di belakang kantor Camat.

Sedangkan untuk parkir kendaraan roda 4, di UPT Capilduk, Hotel Malahayati, Hotel Sultan Ameh, bengkel di samping Wisma Harfiah, Wisma Harfiah serta Masjid Al-Bayyan dan tanah kosong yang berada setelah Masjid Al-Bayyan. #DISKOMINFOTIK#

Tim Redaksi