Pencarian

Perdana Dibiayai Dikti,

Lima TUK Polbeng Gelar Uji Kompetensi Serentak 7 Skema Kompetensi

BENGKALIS – Sebanyak Lima Tempat Uji Kompetensi (TUK) dibawah kepengurusan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Bengkalis menggelar Uji Sertifikasi Kompetensi untuk tujuh skema sertifikasi.

Kegiatan yang digelar pada tanggal 12-15 April lalu di Polbeng diikuti oleh 240 asesi, dinilai oleh 49 asesor yang terdiri dari dosen Polbeng yang sudah memiliki sertifikast BNSP dan dimonitoring oleh dua asesor perwakilan Dikti, Nana Ramadijanti dan Ade Candra.

Adapun skema sertifikasi yang dilaksanakan terdiri dari Skema Estimator Biaya Jalan yang diadakan di TUK Teknik Sipil dengan 45 asesi, Skema Pemasangan dan Inspeksi Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah),

TUK diadakan di Teknik Elektro dengan 30 asesi, Skema Pengoperasian Peralatan Kelistrikan dan Elektronika Berbasis PLC yang diadakan di TUK Teknik Elektro dengan 15 asesi, Skema Welding Supervisor yang diadakan di TUK Teknik Perkapalan dengan 60 asesi,

Kemudian Skema Jenjang Kualifikasi 3 Administrasi Profesional dan Teknisi Akuntansi Muda yang diadakan di TUK Administrasi Bisnis dengan masing-masing 45 dan 15 asesi, dan Skema Junior Web Programming yang diadakan di TUK Teknik Informatika dengan 30 asesi.

Zainal Abidin selaku Ketua LSP Polbeng mengatakan Uji sertifikasi kompetensi tahun ini merupakan uji kompetensi pertama yang dilaksanakan Polbeng dengan pendanaan dari Ristek Dikti melalui program Sertikom Kemenristekdikti 2019.

“Sejak LSP memperoleh lisensi BNSP tahun lalu. Setelah memiliki lisensi, LSP Polbeng diundang dan diminta oleh Ristekdikti untuk mengajukan skema sertifikasi. Setelah pengajuan, akhirnya Dikti menyetujui tujuh skema yang disebutkan diatas untuk memperoleh pendanaan pelaksanaan sertifikasi,” kata Zainal.

“Mudah-mudahan semua peserta uji kompetensi lolos sertifikasi dan memperoleh sertifikat sebagai pendamping ijazah, hal ini dilaksanakan untuk menambah jumlah asesor di lingkungan Polbeng mengingat LSP akan mengajukan penambahan lima skema sertifkasi ke BNSP untuk memperoleh lisensi,” tutur Zainal. ##DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi