Selama Tiga Hari, Kader GP Ansor Kabuapaten Bengkalis Ikuti PKL

Teks foto: foto bersama usai pembukaan PKL GP Ansor Kabupaten Bengkalis.

BENGKALIS - Agar  mendapatkan pengetahuan sehingga mampu menjamin keberlanjutan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Annahdliyyah dalam kehidupan masyarakat, dan bangsa Indonesia, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Bengkalis, selama tiga hari, terhitung Jum'at, 15 hingga Minggu 17 Maret 2019, mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), di Balai Pendidikan dan Latihan, Kelapapati Darat, Bengkalis.

Kegiatan yang secara resmi dibuka Bupati Bengkalis Amril Mukminin, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Politik, Haholongan, turut dihadiri Ketua Umum GP Ansor Provinsi Riau, Purwaji, Ketua NU Kabupaten Bengkalis, diwakili Dewan Mukhtasyar, Ahmad Fadhli Inayatullah, Ketua PP Ansor, Bidang Kaderisasi, Ruchman Basori dan Pengurus Ponpes Daruzzahrah Cirebon, Habib Syafir Abu Bakar, Jumat sore, 15 Maret 2019. 

Dalam arahan Bupati Bengkalis, mengharapkan PKL yang dilaksanakan ini hendaknya mampu menjadi pemicu untuk sama-sama bersinergi membangun Kabupaten Bengkalis dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021.

“Pemuda merupakan kelompok usia yang sangat potensial memiliki bakat dan minat yang luar biasa. Sebagai generasi harapan untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan Negara," ujarnya, sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut. 

Sebelumnya, Ketua GP Ansor Riau, Purwaji dalam sambutannya mengajak seluruh Kader Ansor Kabupaten Bengkalis, untuk senantiasa menjadi pionir penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Kami yakin, di bawah naungan sesepuh-sesepuh yang ada di Kabupaten Bengkalis ini, para kader GP Ansor bisa menjadi pemuda yang mampu menjadi pemimpin sesuai yang handal dimasa yang akan datang," tuturnya. 

Sementara itu, mewakili Ketua NU, Dewan Mukhtasyar NU Kabupaten Bengkalis, Ahmad Fadhli Inayatullah, sangat berbahagia karena saat ini Kabupaten Bengkalis sudah memiliki kader Ansor yang diharapkan mampu mengawal dan menjaga para tokoh dan sepuh NU di Kabupaten Bengkalis. 

“GP Ansor setelah ini diharapkan dapat bertugas membantu menolong Nahdatul Ulama, menolong ulama-ulama yang ada di Kabupaten Bengkalis, supaya ulama-ulama kita benar-benar bisa membimbing putra-putri, kader-kader bangsa yang ada di Kabupaten Bengkalis agar jangan sampai terkontaminasi oleh faham-faham radikal,” harap Ahmad Fadli.#DISKOMINFOTIK