Bupati Amril Mukminin: “Tempat Ibadah Jangan Dijadikan Tempat Berpolitik”
DURI – Meskipun tahun 2019 ini merupakan tahun pesta demokrasi. Bupati Amril Mukminin berharap, kondisi masyarakat berbilang kaum di daerah yang selama ini terbina baik senantiasa terpelihara dalam situasi yang damai dan rukun
Kemudian, dia berazam agar para tokoh agama turut serta menyerukan kepada umatnya bahwa agama tidak boleh dibawa untuk kepentingan politik.
“Begitu pula dengan tempat ibadah, jangan dijadikan tempat berpolitik,” ajaknya ketika
menghadiri Pesta Bona Taon Silau Raja Boru, Bere, Ibabere se-Duri.
Pesta Bona Taon tersebut ditaja di gedung Sopo Sola Gracia jalan Jeruk Manis Sebanga, Duri, Sabtu, 2 Maret 2019. K
Membangun Kabupaten Bengkalis
Di bagian lain, Bupati Amril mengajak seluruh masyarakatnya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bengkalis tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antar golongan demi kemajuan bersama.
“Mari hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya. Jangan mudah terprovokasi perbuatan dari sekelompok orang yang mengatasnamakan agama, hanya untuk memecah belah kerukunan umat beragama yang telah terbina baik selama ini,” ajaknya lagi.
Mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini juga berharap Pesta Bona Taon Silau Raja ini, dapat menjadi pendorong peningkatan spritualitas serta membangun jembatan hati dan membangun suasana kebersamaan dalam lingkungan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang plural serta multikultural.
“Perayaan ini diharapkan dapat menjadi spirit baru dalam upaya terus meningkatkan keimanan dan keyakinan kita masing-masing, sehingga nantinya menjadi pribadi-pribadi terbaik, terutama bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” asanya. #DISKOMINFOTIK
Berita Lainnya
Kajati Riau Bakal Terima Gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri, Bupati Kasmarni Ucapkan Selamat
Bupati Kasmarni Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Bersama Kapolres, Bupati Bengkalis Berangkatkan 249 Peserta Mudik Gratis
Berbagi Kebaikan, Dinkes Bengkalis Bagikan Sembako dan Santuni Anak Yatim