Anak Watan Dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal:

Hairudi: 2 Minggu Pasca Wisuda, Lulusan AKN Bengkalis Ini Diterima Kerja di Malaysia

Teks foto: Foto Hairudi di tempatnya bekerja di Berjaya Dockyard (Sibu) Malaysia

BENGKALIS – Biasanya, untuk mendapatkan sebuah pekerjaan, pengalaman kerja menjadi sebuah persyaratan yang mesti dipenuhi seseorang saat mengajukan lamaran. Biasanya pula, pengalaman dimaksud ditetapkan sedikitnya 2 tahun.

Tapi hal itu tidak berlaku bagi seorang Hairudi, anak watan pulau Bengkalis dari Dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Pasalnya, hanya berselang sekitar 2 minggu pasca wisuda, putra pasangan Sulaiman dan Jumiaton ini langsung diterima bekerja di sebuah perusahaan galangan kapal di Negeri Jiran, Malaysia.

Hairudi ketiak wisuda pada 16 November 2018Alfansuri, Ketua Pengelola Akademi Komunikas (AKN) Bengkalis melalui postingannya di akun facebook miliknya -- Alfan Al Aziz – Senin, 14 Januari 2019 pada pukul 11.49 WIB menuliskan, Hairudi Rudi merupakan alumni AKN.

Menurut Alfansuri, Along begitu nama lain Hairudi dalam akun facebooknya (Hairudi Rudi)  merupakan sulung dari lima bersaudara itu. Dia diwisuda Jum’at, 16 November 2018.

Masih menurut postingan Alfan Al Aziz, Along diterima sebagai welder professional di perusahaan galangan kapal di Malaysia tersebut.

Mengamati foto Hairudi dalam salah satu postingan Alfansuri dengan latar belakang seseorang yang sedang bekerja, sesuai pakaian yang dikenakan orang tersebut, diperkirakan Hairudi bekerja di Berjaya Dorkyard (Sibu) Sdn. Bhd.

Kalau memang benar perkiraan tersebut, adapun alamat perusahaan tempat Along bekerja tersebut adalah Plot 9, Lot 657 Blk 12 Buan Land District, Tanjung Manis 96150, Belawai, Sarawak, Malaysia.

“Dia bekerja dengan bekal ijazah dan sertifikat welder yang diperolehinya setelah kuliah di AKN Bengkalis selama 2 tahun,” tulis Alfansuri.

Masih mengutip postingan Alfansuri yang dibagikannya (ditandai) ke Taufik dan 49 sahabatnya yang lain di dunia maya tersebut, kedua orang tua Hairudi sangat bangga atas apa yang diraih putra pertama mereka itu.

“Rasa bangga terlihat dari wajah orangtua Hairudi Rudi, anaknya bisa bekerja membantu orang tua dan adik-adiknya serta menjadi sumber motivasi bagi adik-adiknya dalam menatap kehidupan ini, orang kampung dan susah bisa juga sukses menjalani hidup ini,” tulis Alfansuri.

Untuk ananda Hairudi, imbuhnya, ini belum akhir dari perjalanan karirimu. Ini adalah baru awal, bekerjalah sebaik mungkin, terus menimba ilmu.

“Jangan lupa pada agama, orang tua, kampung halaman, dan almamatermu. Insya Allah kesuksesan akan bersamamu,” tulisnya.

Selanjutnya, Alfansuri menuliskan, rasa syukur yang mendalam kehadirat Allah SWT.

“Cita-cita kehadiran AKN Bengkalis dalam rangka meningkatkan SDM lokal, mensejahterakan masyarakat dan mempercepat pemutusan rantai kemiskinan di daerah ini sedikit banyak mulai terasa,” tulisnya lagi.

Alumni AKN Bengkalis yang mulai bekerja di PT Grand Kartech Karawang Di bagian lain, Alfansuri juga menginformasikan, pada awal Januari 2019 ini, 10 alumni AKN Bengkalis yang diterima di PT Grand Kartech Jakarta sudah mulai bekerja.

Hingga sekitar pukul 23.30 WIB, tulisan Alfansuti itu sudah mendapat sekitar 160 tanda “suka” dan “super”, 48 komentar dan 10 kali dibagikan.

Tahiah untuk alumni AKN Bengkalis. AKN Bengkalis memang bedelau.#DISKOMINFOTIK