BENGKALIS- Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) melakukan aksi galang dana untuk korban Tsunami di Banten dan Lampung.
Aksi ini dilakukan selama lima hari dan dilakukan sebagai wujud dari selogan mahasiswa sebagai Agent of Change (Agen Perubahan).
Penggalangan dana dipusatkan di sejumlah titik lampu merah yang ada di pulau Bengkalis.
Koordinator Lapangan, Alwi Aziz H. R mengungkapkan meski aktivitas kemahasiswaa cukup padat namun tidak sedikit mahasiswa yang turut dalam aksi ini.
"Aksi penggalangan dana kami mulai tanggal 28 Desember 2018, dan Alhamdulillah antusias teman-teman untuk ikut serta sangat baik," kata Alwi kepada Diskominfotik, Jum'at, 4 Januari 2019.
Alwi menjelaskan, dihari pertama penggalangan dana uang yang terkumpul sebesar Rp.2.064.000,dihari kedua pada tanggal 29 Desember 2018 dana yang terkumpul sebesar Rp.4.383.000.
Sedangkan hari ketiga diadakan pada tanggal 30 Desember dana yang terkumpul sebesar Rp.2.414.500, hari keempat pada tangal 31 desember 2018 dana yang terkumpul sebesar Rp. 2.410.000.
Penggalangan dana yang terakhir pada tanggal 2 Januari 2019 dana yang terkumpul sebesar Rp.3.895.500, secara keseluruhan dana yang terkumpul sebesar Rp.15.167.000.
Mewakili seluruh peserta aksi dan mahasiswa mahasiswa polteknik negeri bengkalis, Presiden Mahasiswa Syaputra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bengkalis atas partisipasinya dalam aksi penggalangan dana tersebut.
"Semoga apa yang kita sumbangkan ini dapat meringankan sedikit beban mereka. Saya juga turut berterima kasih kepada rekan-rekan yang meluangkan waktunya dari kesibukan sebagai mahasiswa untuk melakukan aksi ini. Somoga perbuatan kita menjadi amal ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," ungkapnya.#DISKOMINFOTIK.