Dari Kawasan Terluar NKRI, Rupat Utara Bawa Pesan Angka 310

Teks foto: Kafilah Kecamatan Rupat Utara pada pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43

SUNGAI PAKNING – Secara geografis Kecamatan Rupat Utara berada di perbatasan jalur internasional, Selat Malaka, atau masuk dalam kawasan terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun soal pada pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43, Kafilah Rupat Utara mau tak kalah saing.

Salah satu potensi andalan adalah kawasan wisata pantai pasir putih dan sektor perikanan, pada pawai taaruf MTQ ke-43, kafilah Rupat Utara menurunkan kekuatan maksimal sebanyak 310 peserta.

 

Pesan angka 310, mengandung makna, sebuah target masuk juara tiga pada ajang perlombaan alias musabaqah. Sedangkan angka 10 mengandung makna 10 kecamatan yang bakal menjadi lawan Kecamatan Rupat Utara dalam bermusabaqah.

Target ini yang hendak dicapai kecamatan yang dinakhodai Agus Syofian ini, dibarengi dengan kerja keras semua pihak yang selama ini telah melakukan pembinaan terhadap anak-anak Muslim dalam mendalami ilmu Alquran.

Rombongan kafilah Rupat Utara pada pawai taaruf, mengenakan pakaian Melayu warna biru terung. Pada kesempatan itu, Camat Rupat Utara Agus Syofian menyerahkan cenderamata perahu kepada Sekda Bengkalis, Bustami.

Sementara itu, rombongan kafilah Kecamatan Rupat Utara terdiri dari drumb band. Diikuti rombongan aparatur pemerintahan dari Kecamatan Rupat Utara, para kepala desa, anggota BPD, tokoh masyarakat dan pengurus TP PKK kecamatan dan desa. #DISKOMINFOTIK