Kecamatan Bantan Lewat Sebait Pantun:

Kafilah 4 Kecamatan Sebutkan Target di MTQ ke-43 Saat Mengikuti Pawai Taaruf

Teks foto: kafilah Kecamatan Bantan Pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 tingkat Kabupaten Bengkalis

SUNGAI PAKNING -- Pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018 di Kecamatan Bukit Batu yang digelar siang sampai petang tadi bukan saja berlangsung meriah. Tetapi juga dijadikan ajang untuk menyampaikan target oleh masing-masing kafilah kecamatan.

Dari 11 kecamatan yang akan berlomba pada MTQ yang akan dibuka secara resmi malam ini, setidaknya ada 4 kecamatan yang menyampaikan target tersebut.

Pertama kafilah Kecamatan Bantan. Target tersebut mereka sampaikan melalui sebait pantun. Yakni, "Bukan benalu sembarang benalu, Benalu tumbuh di pohon kopi, Piala yang terlepas pada tahun lalu, Tahun ini akan kami raih kembali."

Selanjutnya, kafilah Rupat Utara. Target Rupat Utara mereka sampaikan melalui jumlah peserta pawai taaruf yang berjumlah 310 orang. Angka 310 tersebut bukan tanpa maksud.

Angka 3 merupakan target yang ingin diraih Rupat Utara pada MTQ ke-43. Sedangkan angka 10 adalah kecamatan yang akan bersaing dengan mereka di MTQ tahun 2018 ini.

Setelah itu kafilah Bengkalis. Azam mereka hanya satu, yaitu mempertahankan gelar juara umum pada MTQ ke-42 tahun 2017 di Kecamatan Pinggir.

Dengan tekad tampil maksimal, percaya diri dan penuh keikhlasan, kafilah Bengkalis siap menyapu bersih kejuaran pada MTQ ke-43 di Bukit Batu ini.

Terakhir, tentu tuan rumah, kafilah Bukit Batu. Meskipun tidak terang-terangan, Bukit Batu selaku tuan rumah ingin meraih prestasi gemilang.

Sesuai makna kata gemilang yang berati bagus atau baik sekali, tentu sebagai tuan rumah Bukit Batu menargetkan juara umum. Atau minimal mengulang sukses di MTQ ke-42 sebagai juara III.

Adapun motto kafilah Bukit Batu pada MTQ ke-43 ini adalah “Jujur, Kerja Keras dan Disiplin untuk Meraih Prestasi”. #DISKOMINFOTIK