Pencarian

Camat Reza Noverindra:

Pada MTQ XLIII Bengkalis 2018, Tropi Juara Umum Bakal Kami Bawa Kembali ke Bantan

SELATBARU – Saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XLII Kabupaten Bengkalis yang diselenggarkan 1-8 Otkober 2017 di Kecamatan Pinggir, kafilah Kecamatan Bantan gagal mempertahankan prediket juara umum.

Kecamatan yang sejak 5 Juli 2018 lalu dipimpin Reza Noverindra sebagai Camat ini hanya berada pada posisi runner up dengan nilai 43. Sementara sebagai juara umum kecamatan Bengkalis dengan nilai 54.

Sedangkan 4 tahun sebelum itu, secara berturut-turut kecamatan yang saat ini memiliki 23 desa selalu sebagai championship.

Terakhir Bantan keluar sebagai juara umum saat MTQ XLI Kabupaten Bengkalis tahun 2016 di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara.

Saat di Rupat Utara, nilai yang diperoleh Bantan 53. Kemudian disusul kafilah kecamatan Bengkalis, dengan poin 52, Mandau 29, Bukit Batu dan Siak Kecil 20, Rupat 15 dan Rupat Utara sebagai tuan rumah, mendapatkan 9 poin.

Oleh sebab itu, kegagalan saat MTQ XLII di Pinggir dianggap sebuah “kecelakaan penurunan prestasi” yang tidak boleh terulang lagi.

Makanya, pada MTQ XLIII Kabupaten Bengkalis tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Desa Sungai Selari Kecamatan Bukit Batu pada 22-30 September mendatang, tekad kafilah Bantan hanya satu. Yakni, mengembalikan tropi gelar juara umum MTQ XLIII tersebut ke Bantan.

Camat Bantan, Reza Noverindra menerima penghargaan dari Bupati Amril Mukminin sebagai kecamatan dengan evaluasi kinerja kecamatan terbaik II di Kabupaten Bengkalis tahun 2018.“Ada yang terasa kurang dirasakan masyarakatnya ketika tropi juara umum MTQ Kabupaten Bengkalis yang sudah bertahun-tahun selalu ada di Bantan, namun dalam setahun terakhir bersemayam di kecamatan lain. Meskipun di “kecamatan jiran” (maksudnya Kecamatan Bengkalis),” jelas Reza, Rabu, 12 September 2018.

Karena itu, imbuh suami Siti Mutiara Pertiwi yang sebelumnya Camat Bukit Batu ini, sebagai runner up cukup pada MTQ XLII di Pinggir dan tidak lagi pada MTQ XLIII di Bukit Batu.

“Sebagaimana juga azam seluruh warga, pada MTQ XLIII nanti, tropi juara umum juga harus ikut seperti kami, kembali ke Bantan. Dari Bukit Batu sebagai tempat penyelenggara kembali ke Bantan,” tambah Reza optimis.

Meskipun optimis, Reza tetap menganggap Kecamatan Bengkalis dan Bukit Batu sebagai competitor Bantan. Alasannya, dalam dua helat MTQ Kabupaten Bengkalis, prestasi kedua kecamatan tersebut relative konstan dan bahkan meningkat.

“Tanpa bermaksud mengecilkan kafilah dari kecamatan lain, setakat ini nampaknya dua kecamatan itu yang akan menjadi pesain Bantan. Namun demikian azam kami dari Bantan itu tadi. Mengembalikan gelar juara umum ke Bantan,” jelas Reza.

Seperti kafilah kecamatan dan meskipun kafilah Kecamatan Bengkalis belum dikukuhkan dan calon peserta yang diusulkan belum ditetapkan panitia, Reza minta dukungan seluruh masyarakat Bantan. Khususnya umat Islam di 23 desa di wilayah kerja untuk mendoakan agar seluruh calon yang diusulkan lulus/memenuhi syarat untuk ikut MTQ XLIII di Bukit Batu.

"Dan yang tidak kalah penting adalah doa dan dukungan agar pada MTQ XLIII kafilah Bantan dapat kembali memboyong tropi juara umum. Mengembalikannya ke Bantan. Tidak menjadi runner up atau pada peringakat lainnya," harap Reza.

Di bagian lain, Reza menjelaskan, untuk MTQ XLIII, Bantan mengusulkan 39 calon peserta. Yakni Muhammad Rizki (Tilawah Al-Qur’an, Tartil, Putra), Syafika Balqis (Tilawah Al-Qur’an, Tartil, Putri), Rona Gusthio (Tilawah Al-Qur’an,Anak-Anak, Putra), Maizatul Akma (Tilawah Al-Qur’an, Anak-Anak, Putri) dan M Solihin (Tilawah Al-Qur’an, Remaja, Putra).

Kemudian, Nurul Atika (Tilawah Al-Qur’an, Remaja, Putri), Bambang Irawan (Tilawah Al-Qur’an, Dewasa, Putra), Siti Maryam (Tilawah Al-Qur’an, Dewasa, Putri), Yogi Agusti Pratama (Tahfidz Al-Qur’an, 1 Juz Tilawah, Putra), Siti Zulaikha (Tahfidz Al-Qur’an, 1 Juz Tilawah, Putri), Novia Ulfa (Tahfidz Al-Qur’an, 5 Juz Tilawah, Putri), Andry Saputra, Nur Alputra dan M Fahmi (Fahmil Qur’an, Fahmil Qur'an Putra, Beregu).

Selanjutnya, Dwi Anisa Rahmawati Putri Aliza dan Anggi Mahdalena (Fahmil Qur’an, Fahmil Qur'an Putri, Beregu), Salman Al Farizi, Beny Syafiq Najmudin dan Geldi Irwandi (Syarhil Qur’an, Syarhil Qur'an Putra, Beregu) serta Novi Ramadhani, Bunga Indah Larasati dan Shofy Zulfia (Syarhil Qur’an, Syarhil Qur'an Putri, Beregu)

Lalu, M Taufiq Akbar (Tilawah Al-Qur’an, Remaja Qira'at As-Sab'ah Murattal, Putra), Khairun Nissa (Tilawah Al-Qur’an, Remaja Qira'at As-Sab'ah Murattal, Putri), Sri Naziha (Khattil Qur’an, Hiasan Mushaf, Putri), Zahari (Khattil Qur’an, Dekorasi, Putra), Sarini (Tilawah Al-Qur’an, Dewasa Qira'at As-Sab'ah Mujawwad, Putri), Rahmah Wati (Khattil Qur’an, Naskah, Putri) dan Dewi Sri Wulan (Khattil Qur’an, Kontemporer, Putri).

Seterusnya, Muhammad Rizkillah (Membuat Makalah Qur’an/MMQ, MMQ, Putra) Siskayani (MMQ, MMQ, Putri), Sri Oktavia (Tilawah Al-Qur’an, Remaja Qira'at As-Sab'ah Mujawwad, Putri), Deby Prima Setya (Khattil Qur’an, Kontemporer, Putra), Nurul Fajriati Afdila (Khattil Qur’an, Dekorasi, Putri), Muhammad Syafiq (Tahfidz Al-Qur’an, 5 Juz Tilawah, Putra), Azri Rohim (Khattil Qur’an, Hiasan Mushaf, Putra) dan Muhammad Syahril (Khattil Qur’an, Naskah, Putra). #DISKOMINFOTIK

Tim Redaksi