Saat Kukuhan Paskibra Bengkalis Tahun 2018:

Bupati Amril Semangati Anggota Paskibra dengan Kata-Kata Puitis dan Sebait Pantun

Teks foto: Anggota paskibra ketika menyium bendera merah putih

BENGKALIS – Setelah melalui seleksi dan latihan yang berat sekitar sebulan lamanya, Rabu malam, 15 Agustus 2018, 75 orang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018, dikukuhkan.

Pengukuhan ke-75 anggota Paskibra tersebut dilakukan dalam sebuah upacara yang dipusatkan di lapangan Tugu, Jalan Jenderal Ahmad Yani Bengkalis. Selaku inspektur upacara, Bupati Amril Mukminin langsung mengukuhkan mereka.

Dalam pengantar pengukuhan, mantan Kepala Desa Muara Basung itu mengatakan, secara dasariah, ke-75 anggota Paskibra itu telah dipilih untuk menjadi bagian integral perjuangan bangsa ini menuju masa depan.

Kepada mereka, Bupati Amril berpesan agar senantiasa menguatkan azam dan meleburkan diri dalam semangat Dwi Warna, Merah Putih.

“Pupuk terus semangat kesatria, semangat bertanggungjawab, satu kata dengan perbuatan, rela berkorban menjunjung adab. Jadilah generasi sejati yang bersetia sampai mati membela tanah yang jati,” pesannya.

Kemudian, dengan bahasa yang puitis, Bupati Amril juga mengingatkan, bahwa sebuah bendera pusaka yang berkibar adalah sebuah kisah yang panjang yang dijahit oleh luka dan kepedihan. Bentangan darah dan kematian putra bangsa selama berabad-abad.


Suara kibarannya, imbuhnya, adalah suara gemuruh dan tempik sorak perjuangan. Pada sebuah bendera Merah Putih, ada harapan yang selalu merecup. Ada mimpi yang meminta kita membuatnya menjadi nyata. Ada iktikad dan semangat kemakmuran di dalamnya.

“Yang harus kita tanyakan pada diri sendiri, apakah yang sudah kita lakukan, apa yang sudah kita berikan kepada bangsa dan Negara sebagai anak bangsa yang berhutang pada sejarah,” ajaknya, mengingatkan.

Karena ada tanggunjawab besar pada sebuah bendera Merah Putih, kepada seluruh anggota Paskirba, Bupati Amril berharap, agar tugas yang diemban tersebut dapat dijadikan sebagai batu loncatan yang kokoh untuk mengembangkan pribadi.

“Untuk mengembangkan diri, memperbaiki iktikad, mempertinggi kemampuan, memperbesar semangat, sehingga kelak dapat melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab dalam mencapai kemakmuran bersama. Kemakmuran bangsa dan negara,” imbuhnya.

Selain itu, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir itu juga menyemangati ke-75 anggota Paskibra melalui sebait pantun, “Pergi ke kuala memancing ikan, dapatlah seekor di Hiu Putih, Kepada seluruh Paskibra kami doakan, Semoga sukses kibarkan sang Merah Putih.”   

Salah satu prosesi pengukuhan ke-75 anggota Paskibra Kabupaten Bengkalis  tahun 2018, dengan pemasangan kendit. Pemasangan kendit tersebut dilakukan Bupati Amril kepada dua orang perwakilan Paskibra.

Dua anggota Paskibra yang mendapat kehormatan kenditnya langsung dipasangkan oleh orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini adalah Paulina Yurika dari Kecamatan Bantan dan Vabro Yunando dari Kecamatan Bengkalis. #DISKOMINFOTIK