BENGKALIS - Lembaga Pengembangan Tilawah Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, kembali menggelar Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) ke-4 antar Pondok/Rumah Tahfidz se-Kabupaten Bengkalis tahun 2018.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini digelar di dua tempat yakni, di Masjid Al-Jami'atul Wasliyah Kelapapati dan Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, sekaligus sebagai tempat pembukaan secara resmi MHQ ke-4 oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Jumat malam, 13 Juli 2018.
Ketua Panitia Muhammad Subandi mengatakan bahwa tujuan MHQ salah satunya mencari kader-kader penghafal Quran yang mempuni dan berani tampil serta dinilai oleh dewan hakim yang disiapkan.
“Adapun yang dipertandingkan pada MHQ tahun 2018 ini, terdapat empat kategori, diantaranya golongan 3 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Kesemua golongan diikuti oleh putra putri terbaik dari pondok/rumah tahfidz se-Kabupaten Bengkalis, yang turut serta dalam MHQ ke-4 ini,” jelas Subandi.
Sementara itu Bupati Bengkalis Amril Mukminin, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Haholongan, dalam sambutannya mengatakan bahwa MHQ merupakan kegiatan yang cukup positif untuk terus dilaksanakan LPTQ Kabupaten Bengkalis.
Disamping mencari para kader tahfidz dari berbagai golongan juz hafalan yang diperlombakan, MHQ juga dinilai mampu menjadi ajang syiar nilai-nilai Islami yang Rahmatan Lil’alamin bagi Kabupaten Bengkalis.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pendiri, pemimpin, ketua dan guru pondok/rumah tahfidz se-Kabupaten Bengkalis, yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tentunya kita sangat berharap, kader hafidz-hafidzah, semakin ‘menjamur’ di kabupaten yang kita cintai ini,” harapnya.
Dikesempatan itu, para orang tua juga diingatkan untuk terus memberikan pendidikan yang baik kepada anak. Seperti mengantarkan anak ke tempat pendidikan keagamaan, agar mampu menjadi benteng dan perisai diri menepis pergaulan negatif yang semakin marak saat ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para orang tua yang sudah mengantarkan anaknya ke pondik/rumah tahfidz. Karena kami sangat yakin, banyak hal yang dikorbankan orang tua untuk melakukan itu, salah satunya mengorbankan kebersamaan dirumah dengan sang buah hati, dalam menimba ilmu Al-Qur’an,” sebutnya.
Hadir pada pembukaan MHQ ke-4 kala itu, Kabag Kesra Setda Bengkalis, H Hambali, Ketua Umum Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, H Arianto, Imam Masjid Angung Istiqomah Zulkifli, sejumlah pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis, sejumlah pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Bengkalis, dan tamu undangan lainnya.#DISKOMINFOTIK