BENGKALIS – Bupati Bengkalis mengatakan pelestarian budaya tradisional, khususnya festival lampu colok sangat penting.
Selain sebagai tradisi masyarakat yang bisa dijadikan syiar islam, banyak hikmah dan tunjuk ajar kehidupan yang dapat dipetik di dalamnya.
Demikian kata Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah, H Bustami HY saat membuka festival lampu colok tingkat Kabupaten Bengkalis, di Desa Meskom, Senin malam, 11 Juni 2018.
“Tunjuk ajar dimaksud yakni dapat menumbuh kembangkan dan mempererat semangat persaudaraan, kekompakan, kepedulian, serta gotong royong di kalangan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, semangat gotong royong perlu dipupuk kembali, sebab akhir-akhir ini kian tergerus dampak globalisasi dan modernisasi, yang lebih banyak mengajarkan pola hidup individualitis.
Kemudian Bupati Bengkalis mengajak seluruh elemen masyarkat untuk senantiasa menghidupkan tradisi yang sudah berlangsung dari zaman berzaman.
“Mari kita hidupkan tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman berzaman, dari generasi ke generasi, karena kearifan lokal ini memiliki kekhasan tersendiri,” ajaknya.
Dijelaskanya, kekhasan dan keunikan dari lestarinya kearifan lokal bukan saja membuat warga Kabupaten Bengkalis di perantauan rindu untuk pulang ke kampung halaman, tetapi juga dapat menarik wisatawan luar berkunjung ke negeri junjungan.#DISKOMINFOTIK.