BATHIN SOBANGA – Pada malam ke-11 Ramadhan 1439 H, Bupati Bengkalis Amril Mukminin melaksanakan safari di Kecamatan Bathin Solapan. Kegiatan tersebut dipusatkan di masjid Al-Furqon Duri XIII, Desa Bathin Sobanga.
Safari Ramadhan 1439 H di Bathin Solapan tersebut, merupakan safari Ramadhan 1439 H ketujuh yang dilakukan mantan Kepala Desa Muara Basung tersebut.
Sebelumnya dan secara berurut, kegiatan serupa dilakukannya di Kecamatan Talang Muandau, Bantan, Bengkalis, Siak Kecil, Pinggir dan Mandau.
Seperti saat safari di 6 kecamatan lainnya, ketika safari Ramadhan 1439 H yang dipusatkan di masjid yang didirikan tahun 1960 itu, Bupati Amril kembali mengingatkan warganya, khususnya masyarakat Bathin Solapan dan Bathin Sobanga, untuk memperlajari ajaran Islam secara kaffah atau menyeluruh.
“Pahami dan amalkan ajaran Islam secara utuh. Jangan suka memotong-motong ayat suci Al-Qur’an atau hadits Rasulullah SAW. Agama Islam tidak mengajarkan pemeluknya menjadi terorisme. Salah satu penyebab seseorang menjadi teroris, pemahamannya tentang ajaran Islam sepotong-sepotong. Tidak komprehensif,” ujarnya, ketika memberikan sambutan.
Terkait aksi terorisme seperti yang terjadi di Surabaya dan Mapolda Riau beberapa waktu lalu, Bupati Amril mengimbau seluruh masyarakat di Negeri Junjungan, tidak terkecuali warga Bathin Solapan dan Bathin Sobanga, untuk lebih waspada dan peduli dengan lingkungan sekitar.
“Sebagai wujud kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta untuk mencegah berkembangannya paham radikal dan aksi terorisme, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, khususnya di Bathin Solapan dan Bathin Sobanga ini, kami harapkan untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling),” pintanya.
Kepada Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, mantan Kepala Desa Muara Basung itu mengingatkan agar terus memantau keberadaan orang baru yang ada di lingkungannya.
Jika terdapat tempat kos atau rumah kontrakan, dia juga minta untuk terus dipantau. Lebih-lebih jika penghuninya memperlihatkan gerak-gerik yang mencurigkan.
“Aktifkan kembali ketentuan wajib lapor 1x24 jam kepada para pendatang. Laporkan ke Kepala Desa/Bhabinkamtibmas atau Babinsa bila ada masyarakat yang gerak-geriknya mencurigakan,” pesannya lagi seraya mengatakan mengutuk keras apapun bentuk tindakan teorisme.
Lalu, agar siatuasi senantiasa aman dan kondusif, seluruh camat, termasuk Camat Bathin Solapan, Bupati Amril meminta supaya senantiasa berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil setempat.
Selain istri yang juga ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, ikut bersama Bupati Amril melakukan safari Ramadhan 1349 di masjid yang dibangun tahun 1960 itu, diantaranya Camat Bathin Solapan H Amiruddin dan Camat Pinggir Toharuddin.
Sedangkan anggota DPRD Bengkalis yang ikut menyertai safari Ramadhan 1439 H mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir itu dua orang anggota legislatif Dapil V Mandau. Yaitu Hendri dari Fraksi Partai Golkar dan Riyanto dari Fraksi Partai Amanat Nasional. #DISKOMINFOTIK.