MANDAU – Status yatim bukanlah menjadi penghalang dari meraih kesuksesan, yang terpenting tekun belajar dan fokus meraih cita-cita.
Motivasi itu disampaikan Bupati Amril kepada anak yatim se Kecamatan Mandau yang hadir dalam safari Ramadhan 1439 H, di Masjid Baburrahman, Kelurahan Babussalam.
“Saya seorang anak yatim, bahkan pak Sekda juga anak yatim, orang tua beliau sudah meninggal dunia saat usianya 4 bulan, itu artinya apa, kami memotivasi kepada anak-anak yatim kita, bahwa tak ada yang tak bisa dicapai kalau kita mau berusaha,” jelas Bupati Amril, Jum’at malam, 25 Mei 2018.
Diterangkan Amril, seorang anak yatim akan mampu menggapai impiannya jika memiliki semangat dan pantang menyerah.
“Saya anak yatim, Alhamdulillah bisa jadi bupati, pak Sekda juga, anak yatim bisa jadi Sekretaris Daerah, semua itu karena izin dari Allah SWT, artinya apa, jangan sampai lemah semangat kita, kita harus tetap semangat, dan berusahalah dengan giat,” katanya.
Anak-anak yatim tersebut mendengarkan pengarahan dengan seksama apa yang disampaikan mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tiga periode itu.
Selain mendapatkan motivasi, anak yatim juga mendapat santunan yang diserahkan secara simbolis orang nomor satu di Negeri Junjungan, hal itu membuat kebahagiaan anak yatim di Kecamatan Mandau semakin bertambah.
“Kalau ingin sukses, bermimpilah setinggi-tingginya, lalu berusaha dan barengi usaha itu dengan berdoa,” jelasnya.
Selain itu, kepada anak yatim dan masyarakat yang hadir, Bupati Amril mengingatkan, dalam bekerja tidak cukup dengan niat baik semata, namun harus dibarengi dengan kehati-hatian dan sesuai dengan aturan, supaya tidak menimbulkan masalah dibelakang hari.
“Saya sering sampaikan, kita harus bekerja secara ikhlas, bekerjalah sepenuh hati, sesungguh hati, tapi jangan bekerja sesuka hati dan harus hati-hati, zaman sekarang tidak cukup hanya niat baik, sebab niat baik namun bertentangan dengan aturan, maka akan menimbulkan permasalah,” pungkasnya.#DISKOMINFOTIK.