BENGKALIS – Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru desa, Senin malam 8 Januari 2018 memadati Lapangan Tugu Bengkalis. Kehadiran mereka untuk mendengarkan tausiah Kiyai Haji, Anwar Zhahid pengasuh salah satu pondok pesantren di Bojonegoro Jawa Timur.
Lapangan Tugu Bengkalis, seakan berubah jadi ‘lautan’ manusia, untuk mendengarkan langsung tausiah KH Anwar Zahid yang teduh, sejuk dan diisi dengan beberapa humor yang dibalut dalam bingkai keislaman dan kebangsaan.
KH Anwar Zahid yang memaparkan berbagai pengetahuan keagamaan dalam memperkuat ukhuawah, membuat jamaah yang datang dari berbagai desa baik di Kecamatan Bengkalis, maupun Bantan, tidak beranjak sampai tausiah yang disampaikan selesai, sekitar pukul 23.30 WIB.
Sementara itu, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, H Arianto, usai menghadiri Tabligh Akbar, berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan, sebagai mana yang disampaikan KH Anwar Zahid.
“Pesan-pesan dalam tausiah Kiyai ini harus diingat dan diamalkan. Kita ini sebenarnya banyak kesamaan, jadi jika ada sedikit perbedaan tak perlu diributkan sampai berakibat fatal. Ini pesan Kiyai Anwar Zahid, jangan sampai lupa,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, meski kita berbeda suku, bukan bererti harus membuat perbedaan itu menjadi sebuah bencana, yang pada akhirnya meretak kesatuan yang selama ini telah dibangun di negeri ini. Akan tetapi harus belajar dari bangunan gedung atau organ tubuh manusia.
“Kita di Kabupaten Bengkalis, memliliki beragam suku dan etnis. Sebenarnya itu yang membuat daerah dan bangsa ini kuat. Karena seperti yang disampaikan kiyai, gedung yang kokoh berdiri itu karena campuran dari berbagai komponen, sama halnya manusia. Manusia bisa hidup dan menjalankan aktivitas dengan baik karena seluruh organ tubuh bekerja sama dalam setia masa,” jelas Arianto.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan ini, juga mengucapkan terima kasih kepada PKMJB yang telah mengundang kiyai yang merakyat seperti Anwar Zahid ini. Lebih-lebih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir mendengarkan tausiah meski duduk di Lapangan Tugu, hanya dengan beralaskan koran atau sendal.
“Kita sangat mengapresasi semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Insya Allah ke depan kita akan terus ini negeri ini dengan pengajian atau tabligh akbar, agar negeri ini selalu dicucuri rahmat dari Allah SWT. Dan tentunya selalu mengingatkan kita dan memberikan pengetahuan agar kita dapat menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. #DISKOMINFOTIK