BENGKALIS – Jika sampai menjelang penutupan 8 November 2017 mendatang, kontingen Kabupaten Bengkalis yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau tahun 2017 di Kabupaten Kampar berhasil menambah 13 medali emas, maka target yang diusung dan optimisme Bupati Bengkalis Amril Mukminin, bukan sebatas isapan jempol.
“Berkat latihan dan semangat, kami optimis kontingen Negeri Junjungan dapat mencapai target 77 medali emas pada Porprov IX Riau di Kampar ini,” ujar Bupati Amril usai acara pembukaan di Bangkinang, Sabtu malam, 28 Oktober 2017 lalu.
Untuk sementara, hingga pukul 17.00 WIB hari ini, Jum’at, 3 November 2017, atlet-atlet dari kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, sudah mengumpulkan 64 medali emas. Artinya, untuk mencapai target 77 medali emas, memang dibutuhkan 13 medali emas lagi.
Dengan perolehan 64 medali emas tersebut, selain kian kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali, kontingen Bengkalis kian melebarkan jarak dengan tuan rumah yang baru mengumpukan 41 medali emas.
Pasalnya, jika pada pukul 07.00 WIB tadi pagi jarak perolehan medali emas antara Bengkalis dan Kampar hanya 15 medali, pada pukul 17.00 WIB tadi sudah kian jauh, yaitu 23 medali.
Total medali yang diperoleh Bengkalis hingga sore tadi sebanyak 159 dengan rincian 64 emas, 41 perak dan 54 perunggu.
Sementara Kampar yang tetap berada di posisi kedua berhasil meraih medali 127, terdiri dari 41 emas, 41 perak dan 45 perak.
Adapun tempat ketiga masih diduduki Pekanbaru dengan 115 medali yang terdiri dari 37 emas, 40 perak dan 38 perunggu.
Selisih perolehan medali emas antara Kampar dengan Pekanbaru ini semakin kecil. Jika pagi hari tadi 9 medali, pada pukul 17.00 WIB tadi tinggal 4 medali lagi.
Selain kian mendekati Kampar, Pekanbaru juga semakin menjauh dari Siak yang baru memperoleh 28 medali emas.
Adapun untuk juru kunci masih ditempati Rokan Hilir dengan 4 perak dan 7 medali perunggu.
Hingga petang tadi, dari 309 medali emas yang diperebutkan, 229 medali atau 74,11 persen sudah dikalungkan di leher para atlet. #DISKOMINFOTIK.