BENGKALIS – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Yuhelmi, meminta masyarakat, tidak terkecuali Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, agar turut terlibat dalam pengawasan dana desa sehingga lebih tepat sasaran.
“Dalam tiga tahun terakhir, jumlah dana yang langsung dikucurkan ke desa sangat besar. Bagi PNS dan tenaga honorer yang berdomisili di sebuah desa, kami juga sangat harapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi penggunaan dana desa, sehingga pemanfaatannya benar-benar tepat sasaran,” harap Yuhelmi.
Harapan itu disampaikannya ketika memberikan pengarahan usai mengikuti senam kesegaran jasmani di lapangan pasir Taman Andam Dewi Bengkalis, Jum’at pagi, 27 Oktober 2017.
Dikatakan Yuhelmi, pemerintah tidak terkecuali Pemkab Bengkalis tak bisa melakukan pengawasan sendiri tanpa bantuan dari masyarakat.
"Tanggungjawab untuk mengawasi penggunaan dana desa yang besar itu ada pada kita semua, pada masyarakat, tidak terkecuali PNS dan tenaga honorer yang tinggal di sebuah desa. Awasi dengan baik sehingga tujuan dan pemanfaatan dana desa tersebut benar-benar berdaya dan perhasil guna bagi kemajuan desa,” ulangnya.
Di bagian lain, Yuhelmi menjelaskan, untuk mempercepat keberhasilan penggunaan dana desa, Pemkab Bengkalis akan merekrut sejumlah sarjana (S1) untuk tenaga pendamping desa.
“Seluruh masyarakat daerah ini memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi tenaga pendamping desa. Seluruh tahapannya akan dilakukan secara transparan,” jelasnya.
Ditambahkannya, agar rekrutmen sarjana pendamping desa dimaksud berlangsung transparan, Pemkab Bengkalis menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Riau (UIR).
“Nota kesepahaman antara Pemkab Bengkalis dengan UIR sudah ditandatangani Bupati Bengkalis beberapa waktu lalu,” ujarnya seraya mengatakan seleksi administrasi rekrutmen sarjana pendamping desa dimaksud akan dilaksanakan, Selasa, 31 Oktober 2017. #DISKOMINFOTIK.