PINGGIR - Setiap tahun, pada setiap perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kafilah Kecamatan Bantan selalu meraih gelar juara. Pada MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Pinggir yang berlangsung 1 sampai 8 Oktober 2017 ini, Bantan bertekad memboyong gelar juara umum untuk kelima.
Tekad memboyong piala juara umum ini, bukan hanya slogan maupun jorgan semata, namun merujuk persiapan yang sangat matang selama ini. Selain itu, selama ini kecamatan yang dipimpin Syamsul Bahri ini, memang dikenal dengan lumbang para peserta MTQ di setiap level.
"Insya-Allah, kita punya target untuk mempertahankan gelar juara yang pernah diraih pada MTQ ke-41 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Rupat Utara," ungkap Camat Bantan Syamsul Bahri.
Pada tahun lalu di Tanjung Medang, kafilah Kecamatan Bantan meraih poin 53 beda tipis dengan Bengkalis yang meraih poin 52. Pada perhelatan MTQ ke-42 kali ini, kafilah Bantan menurunkan 40 peserta.
Sementara itu, kafilah Kecamatan Bengkalis yang punya modal hanya selisih satu poin pada MTQ tahun sebelumnya, punya azam yang kuat untuk menyapu habis gelar juara pada MTQ tahun 2017. Hal ini seperti tertuang pada motto pada pawai taaruf MTQ ke-42.
pada malam pembukaan camat Bantan menyerahkan piala bergilir kepada Bupati Bengkalis, kemudian diserahkan kepada camat Pinggir selaku tuan rumah untuk kembali diperebutkan di ajang MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017.
Berdasarkan laporan Ketua Panitia MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten Bengkalis, Heri Indra Putra, jumlah peserta yang akan bermusabaqah selama sepekan ini, sebanyak 368 peserta. Terdiri kafilah Kecamatan Bengkalis sebanyak 43 orang, Bantan 40 orang, Bukit Batu 46 orang, Siak Kecil 45 orang, Mandau 41 orang, Pinggir 44 orang, Rupat 45 orang, Rupat Utara 42 orang dan utusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis 25 orang.
Sementara itu, untuk tiga kecamatan baru yakni Bandar Laksamana, Bathin Solapan dan Talang Muandau, belum mengirimkan peserta, karena belum pernah melaksanakan MTQ tingkat desa. Ketiga kecamatan ini, tepat berpartisipasi mengikuti bazar dan pawai taaruf.
Sementara itu, cabang-cabang yang dipertandingkan, yakni cabang tilawah terdiri golongan tartil putra-putri, golongan anak putra-putri, golongan remaja putra-putri, dewasa putra-putri dan golongan qiraat sab'ah putra-putri.
Kemudian golongan hifdzil, golongan 1 juz tilawah putra-putri, golongan 5 juz putra-putri, golongan 10 juz putra-putri, golongan 20 juz putra-putri dan golongan 30 juz putra-putri. Selanjutnya Cabang tafzil quran, golongan bahasa arab putra-putri, golongan bahasa inggris putra-putri, dan golongan bahasa indonesia putra-putri.
Kemudian Khattil golongan naskah putra-putri, golongan hiasan mushab putra-putri, golongan dekorasi putra-putri, dan golongan kontemporer putra-putri. Selanjutnya fahmil beregu, syarhil beregu dan cabang Musabaqah makalah Al-quran putra-putri.##DISKOMINFOTIK