Pembukaan MTQ ke-42 Bengkalis Berlangsung Spektakuler

Teks foto: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat penekanan tombol sirene tanda dibukanya MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten Bengkalis, di halaman kantor Camat Pinggir

PINGGIR - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 Tingkat Kabupaten Bengkalis di halaman kantor Camat Pinggir, Minggu malam 1 Oktober berlangsung spektakuler.

Ditandai penekanan tombol sirene oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan diiringi kembang bunga api, sehingga membuat langit di atas kantor Camat berkilau warna warni oleh bunga api. Tak ketinggalan ratusan penabuh kompang menabuh kompang mengiringi gemuruh letusan bunga api, tak sampai di situ suasana semakin semarak ketika kilauan cahaya lacer.

Tak ayal situasi itu mencuri perhatian para undangan dan masyarakat, sehingga mengundang decak kagum. Menggunakan kamera smartphone ratusan warga untuk mengabadikan momentum yang jarang terjadi di daerahnya.

Selain Gubri, penekenan tombol sirine dilakukan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Wakil DPRD Riau Sunaryo, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, Kapolres AKBP Abas Basuni, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi dan sejumlah undangan lainnya.

Setelah prosesi penekanan tombol dan kilauan cahaya lacer dan kembang api reda usai, dilanjutkan dengan prosesi pengibaran bendara LPTQ yang diiringi mars MTQ yang dibawakan puluhan pelajar dari SMA swasta Mutiara, Kecamatan Pinggir. Dilanjutkan dengan pembacaan doa dari Kepala Kementerian Agama Bengkalis Jumari.

Dipenghujung acara pembukaan, para undangan dan masyarakat disuguhi penampilan teotrikal dari anak-anak muda Sanggar teater encik noyah asuhan Al Azmi yang juga Kepala Desa Muara Basung.

Mengenakan pakaian serba putih, anak-anak muda dari Desa Muara Basung ini yang menampilkan teotrikal tentang sahabat Rasullah, Umar bin Khatab saat pertama menerima agama Islam.

Ditengah penampilannya, Sanggar teater encik noyah bercerita seorang ibu yang memasak batu, untuk "membohongi" anak-anaknya yang berpuasa karena karena kelaparan. Ibu itu berprasangka bahwa sejak kepimpinan kalifah Umar bin Khatab yang tidak peduli kepada rakyat, sehingga kelaparan. Mendengar cerita ada rakyatnya yang kelaparan itu, kalifah Umar bin Khatab langsung bergegas memikul gandum untuk dibagikan kepada ibu dan anak tersebut.

Selanjutnya penampilan group Marawis dari Masjid Arafah Duri, Kecamatan Mandau, pimpinan Ridwan Yazid Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bengkalis dan Abi Bahrum yang juga anggota DPRD Bengkalis.

##DISKOMINFOTIK