Pencarian

Diantar Ratusan Kerabat Dekat:

Pukul 10.05 WIB Tadi Jenazah Mantan Sekwan Bengkalis Dikebumikan

BENGKALIS, DISKOMINFOTIKInnalillahi wa inna ilaihi roji’un. Awalnya, jenazah almarhum mantan Sekretaris DPRD (Sekwan) Bengkalis, H Sazaly Sulung bin Sulung Ibrahim (61), dikebumikan setelah sholat Zuhur nanti.

Namun karena cuaca mendung disertai tiupan angin kencang yang menandakan seperti akan turun hujan lebat, sekitar pukul 10.05 WIB tadi, jenazah suami Hj Jasma Riana yang lahir di Pekanbaru 30 September 1956 tersebut, sudah meninggalkan rumah duka di Jalan HR Soebrantas, Wonosari Timur, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis.

Diantar ratusan kerabat dan jiran tetangga, jenazah mantan Kepala Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Bengkalis dan Camat Bengkalis itu, dikebumikan di tempat peristirahatan terakhir, di tempat pemakaman umum Desa Wonosari yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah almarhum.

Sejumlah kolega almarhum semasa masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terlihat di rumah duka. Memberikan ucapan turut berbela sungkawa atas wafatnya ayah dari Muhammad Aulia Rahman dan Rizkya Al Husnah itu.

Diantaranya, Haholongan (Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan), Emri Juli Harnis (Kepala Balitbang), H Arman AA (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), H Mustafa, (Kaban Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana) dan Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Dwi Kornialis.

Selanjutnya, HA Hamid (mantan Kaban BPMP2T), Husin El Fikri (mantan Kepala SMA Negeri 2 Bengkalis), M Fauzi (mantan Kadis Perindag), H Amril Fakhri (mantan Kadis Kelautan dan Perikanan) dan H Darmawi (mantan Kadis Sosial).

Sedangkan kolega beliau dari luar Bengkalis yang hadir di rumah duka diantaranya Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Dumai Mohammad Syahminan.

Sebelum diberangkatan dari rumah duka, sebagai penyambung lidah keluarga dan ahli musibah, H Zakaria Bakar menyampaikan permohonan maaf atas segala salah, silap dan dosa almarhum semasa hidupnya.

“Begitu juga jika ada yang termakan dan hutang piutang almarhum. Mohon dihalalkan. Seandainya ada hutang piutang yang tak bisa dihalalkan, kami mohon dapat menghubungi ahli waris agar dapat segera diselesaikan,” harap Zakaria Bakar, seraya tak lupa mohon doa agar almarhum ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

Sebagaimana diinformasikan sebelum, Sazali Sulung meninggal di kediamannya Sabtu, 16 September 2017, dini hari tadi. Sekitar pukul 03.15 WIB dengan keluhan sesak napas. Meskipun wafat di kediamannya, namun jenazah sempat juga dibawa ke RSUD Bengkalis untuk memastikannya.

Seperti juga sudah diinformasikan sebelumnya, Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang juga telah menerima informasi berita duka tersebut, mengaku merasa sangat terkejut dan tak percaya, jika Sazaly Sulung, berpulang secepat ini.

“Sebelumnya kami tak pernah mendapat informasi almarhum sakit. Jadi sangat terkejut dan tak percaya ketika mendapat informasi duka ini,” jelas Bupati Amril.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, pribadi dan keluarga, Bupati Amril mengucapkan rasa duka dan kehilangan yang sedalam-dalamnya.

“Do’a kami tentunya, semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah. Diampuni segala dosanya, diterima semua amal kebaikannya, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan, sabar, tabah dan ikhlas menerima cobaan ini,” ujarnya.

Suami Kasmarni ini juga berharap, kepada semua pihak dapat dengan ikhlas dan tulus memaafkan, jika selama bergaul dengan almarhum semasa hidupnya, almarhum membuat kesalahan. Baik itu yang disengaja atau tidak, perkataan maupun perbuatan, yang besar atau kecil.#

Tim Redaksi