BENGKALIS, DISKOMINFOTIK -- Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Bengkalis kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Hari ini, Sabtu dini hari, 16 September 2017, mantan Sekretaris DPRD Bengkalis H Sazaly Sulung bin Ibrahim Sulung, berpulang ke rahmatullah.
Suami Hj Jasma Riana yang memiliki suara merdu, ramah, murah senyum dan hobi menyanyi ini, meninggal dunia di kediamannya, Jalan HR Soebrantas, Wonosari Timur, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis dalam usia 61 tahun.
“Almarhum meninggal dunia di kediaman sekitar pukul 03.15 WIB subuh tadi. Keluhannya sesak nafas,” jelas Jaka Permana, jiran yang juga anak angkat almarhum yang sejak subuh berada di rumah duka.
Meski wafat di kediaman, imbuh Jaka, sekitar pukul 03.15 WIB tadi, ayah dari Muhammad Aulia Rahman dan Rizkya Al Husnah ini sempat juga dibawa ke RSUD Bengkalis untuk memastikannya.
Masih menurut Jaka, jenazah Sazaly Sulung yang juga pernah menjadi Camat Bengkalis ini, akan dikebumikan setelah sholat Zhuhur nanti. Di pemakaman umum Desa Wonosari. Tepatnya di belakang kantor Kepala Desa Wonosari yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah duka.
“Informasi dari pihak keluarga yang saya peroleh demikian,” terang Jaka, sekitar pukul 07.40 WIB tadi, seraya mengaku masih di rumah duka.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang juga sudah menerima informasi berita duka tersebut, mengaku merasa sangat terkejut dan tak percaya, jika suami Bu Jasma, begitu istrinya akrab disapa ini, berpulang secepat ini.
“Sebelumnya kami tak pernah mendapat informasi almarhum sakit. Jadi sangat terkejut dan tak percaya ketika mendapat informasi duka ini,” jelas Bupati Amril.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, pribadi dan keluarga, Bupati Amril mengucapkan rasa duka dan kehilangan yang sedalam-dalamnya.
“Do’a kami tentunya, semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah. Diampuni segala dosanya, diterima semua amal kebaikannya, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan, sabar, tabah dan ikhlas menerima cobaan ini,” ujarnya.
Suami Kasmarni ini juga berharap, kepada semua pihak dapat dengan ikhlas dan tulus memaafkan, jika selama bergaul dengan almarhum semasa hidupnya, almarhum membuat kesalahan. Baik itu yang disengaja atau tidak, perkataan maupun perbuatan, yang besar atau kecil.
Bukan hanya Bupati Amril, berbagai pihak juga merasa tak percaya adanya berita duka meninggalnya Sazaly Sulung yang semasa hidupnya juga aktif dalam berbagai organisasi seperti KONI dank Korpri Kabupaten Bengkalis ini.
Berbagai ucapan turut berbela sungkawa dan doa mereka sampaikan dan panjatkan setelah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri memposting berita duka tersebut di akun facebook miliknya pukul 05.26 WIB.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Selamat jalan ayahanda Sazali Sulung. Semoga ditempatkan di syurga Allah,” Deliza Aziz, Kepala SMP Negeri 7 Bengkalis.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Turut berduka. Semoga husnul khotimah,” tulis Ketua KONI Provinisi Riau yang pernah menjabat Kepala Bappeda Bengkalis H Emrizal Pakis.
“Inna lillahi wa inna illahi roji’un. Semoga aAllah SWT., menerima amal ibadahnya dan keluarga diberikan ketabahan. Aamiin,” tulis Mardhiansyah Dhi, anak jati diri Bengkalis yang saat ini menjadi staf pengajar di Program Studi Kehutanan Universitas Riau, Pekanbaru.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roji'un. Semoga almarhum husnul khotimah,” doa Sekretaris Kecamatan Mandau, Basuki Rakhmad.
“Semoga almarhum husnul khotimah,” tulis anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Golkar asal Bengkalis Abdul Vattah, yang kediaman orang tuanya di Bengkalis hanya sekitar 150 meter dari kediaman almarhum.#